Wakil Bupati Sukoharjo Tinjau Langsung Lokasi Dapur PPTQ Qoryatul Qur'an Komplek 07 Jetis yang Amblas Diterjang Derasnya Arus Sungai

Senin siang, 19 Mei 2025, PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 07 Jetis menerima kunjungan dari Wakil Bupati Sukoharjo, Bapak Eko Sapto Purnomo, S.E., yang secara langsung meninjau kondisi dapur pesantren yang amblas diterjang arus sungai.

Musibah terjadi pada Ahad, 18 Mei 2025, sekitar pukul 16.15 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah Weru dan sekitarnya selama beberapa hari menyebabkan debit air sungai Namengan Krajan–Pilang Jatingarang meningkat tajam.

Wakil Bupati Sukoharjo meninjau langsung kondisi dapur pesantren

Derasnya aliran sungai menghantam sisi bangunan dapur pesantren hingga roboh dan amblas. Selain merusak bangunan, arus juga menghanyutkan berbagai peralatan dapur serta makanan siap konsumsi yang telah disiapkan untuk para santri.

Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka, karena petugas dapur sudah selesai masak dan tidak sedang berada di bagian lantai bangunan yang amblas. Hanya makanan yang siap saji tak bisa diselamatkan, hanyut bersama sebagian perlengkapan masak yang ada.

Kedatangan Wakil Bupati didampingi langsung oleh Camat Weru, Bapak Pandiyanto, S.T., M.M., serta jajaran dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo.

Bantuan dari pemerintah daerah untuk pesantren

Beliau menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi, serta memberikan dukungan kepada seluruh keluarga besar pesantren agar sabar dengan adanya musibah ini.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Baznas menyerahkan santunan uang tunai sebesar Rp15 juta serta bantuan logistik bahan makanan. Bantuan ini diterima langsung oleh Kepala Komplek 07 Jetis, Ustaz Imam Yogo Susilo.

Ustaz Imam mewakili pesantren mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Bapak Wakil Bupati serta seluruh jajaran pemerintah daerah. Ini menjadi semangat dan penguat bagi pesantren, dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak.

Saat kunjungan berlangsung, para relawan dari MTA, Banser, PSHT, asatiz dan santri putra, serta warga sekitar tengah bergotong royong membersihkan material bangunan dapur dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.

Aksi relawan mengevakuasi bangunan dapur

Suasana penuh kepedulian dan kebersamaan tampak jelas di tengah musibah yang menimpa. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah, relawan, dan seluruh pihak yang turut membantu.

Sebagai informasi, untuk sementara, kebutuhan makan santri Komplek 07 Jetis dipenuhi dari dapur Komplek 02 Pucung. Pihak pesantren telah berkoordinasi dengan baik, sehingga musibah amblasnya dapur ini dipastikan tidak mengganggu kebutuhan makan para santri.

Berbagi :