Cara Mudah Membuat Kerupuk dari Kulit Sapi (Rambak)

Setiap momen Iduladha, tak sedikit panitia kurban maupun masyarakat yang kebingungan dalam mengelola kulit hewan kurban, khususnya kulit sapi. Banyak di antaranya yang tidak termanfaatkan secara optimal, bahkan ada yang berakhir menjadi limbah karena kurangnya pengetahuan pengolahan.

Melihat realitas tersebut, PPTQ Qoryatul Qur’an menginisiasi pelatihan pembuatan kerupuk kulit sapi (rambak) sebagai langkah solutif sekaligus edukatif, dengan menghadirkan Bapak Sridadi sebagai pemateri. Sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi para santri untuk mengolah kulit secara higienis dan halal.

Cara Pembuatan Kerupuk Kulit Sapi (Rambak)

1. Persiapan Awal

Gunakan kulit sapi yang sudah dibersihkan dari kotoran.
Belah kulit sapi menjadi empat bagian agar mudah ditangani.

2. Proses Pembersihan Bulu

Rebus kulit dalam air hangat kuku (jangan terlalu panas) agar bulunya mudah dikerok.
Aduk-aduk kulit secara perlahan dan bolak-balik.
Coba korek sedikit bagian kulit dengan kuku untuk memastikan apakah bulunya sudah mudah dikerok.
Jika sudah, angkat kulit dan rendam dalam air dingin.
Gantung/cantolkan kulit untuk mempermudah proses pengerokan.
Kerok bulu yang masih tersisa menggunakan pisau sampai benar-benar bersih.

3. Perebusan

Potong kulit menjadi ukuran sekitar satu atau dua jengkal (sekilan-duakilan).
Rebus dalam air mendidih yang sudah ditambahkan garam selama kurang lebih 2 jam hingga mengembang.
Angkat dan tiriskan, rendam pada air dingin, bersihkan dari kotoran yang masih melekat.

4. Pembuangan Lapisan Dalam

Setelah ditiriskan, seset (kerok) bagian dalam kulit untuk membuang lapisan kulit dalam yang masih tersisa.
Bisa dimulai dengan memotong lebih kecil untuk memudahkan proses ini.
Kulit dalam ini bisa dimanfaatkan untuk masakan lain seperti oseng atau rica-rica.

5. Pemotongan dan Penjemuran

Potong-potong kulit sesuai ukuran yang diinginkan.
Jemur di bawah sinar matahari langsung sampai benar-benar kering.
Kulit harus kering sempurna agar saat digoreng bisa mengembang sempurna.
Jika tidak ada panas matahari, diangin-anginkan jangan tertumpuk.

6. Penggorengan

Goreng kulit yang sudah kering dalam minyak yang setengah panas terlebih dahulu agar rambak mulai mengembang.
Setelah itu, pindahkan ke minyak yang lebih panas agar kerupuk matang merata dan renyah.
Angkat dan tiriskan.

Belah kulit sapi jadi empat bagian

Rebus dengan air hangat kuku

Kerok bulu menggunakan pisau

Merebus potongan kulit yang sudah bersih dari bulu

Menyeset bagian dalam kulit yang masih ada sisa daging

Memotong kecil-kecil

Siap untuk dijemur

Semoga ilmu ini menjadi solusi nyata bagi umat dalam memanfaatkan kulit hewan kurban dengan cara yang higienis, halal, dan bernilai ekonomi, serta mendorong munculnya kemandirian dan kreativitas di tengah masyarakat.