MATQ Qoryatul Qur’an Putri Komplek Pucung Gelar Panggung Solidaritas Palestina The Guardian of Baitul Maqdis

Senin, 18 Desember 2023, bakda Salat Isya, MATQ Qoryatul Qur’an Putri Komplek Pucung menggelar acara Panggung Solidaritas “The Guardian of Baitul Maqdis” di halaman Syiria dan pendapa komplek.

Panggung solidaritas untuk Baitul Maqdis

Kepala Komplek Pucung Ustaz Nasrudin, pada sambutan mengatakan bahwa kegiatan ini didedikasikan sebagai dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Harapannya, Allah rida dengan kegiatan ini dan mendatangkan keberkahan.

Ketua Yayasan Bapak H. Wiyana mengucapkan selamat datang untuk para tamu yang berkenan hadir dan berharap semua bisa duduk menikmati acara yang digelar anak-anak santri MATQ Qoryatul Qur’an Putri ini.

Sambutan-sambutan acara

Kepala Desa Karangmojo Bapak Haryadi pun menyatakan turut senang dan bahagia atas terselenggaranya kegiatan malam hari ini, yang semoga bermanfaat untuk para santri, dan bisa menambah wawasan tentang Palestina.

Acara dimulai dengan penampilan santri yang berkisah tentang Palestina dengan menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris. Kemudian penampilan drama berbahasa arab tentang konflik Palestina dengan Israel dan lahirnya Hamas.

Selanjutnya, Syekh Muzhaffar Annawati naik ke panggung ditemani Ustaz Luthfi Zubaidi untuk menyampaikan tanggapan atas penampilan drama dari para santri putri MATQ Qoryatul Qur’an.

Syekh merasa bangga atas terselenggaranya panggung solidaritas untuk Palestina ini. Beliau berdoa agar semua yang hadir dan terlibat menyukseskan acara malam ini mendapat rida dari Allah.

Syekh Muzhaffar apresiasi panggung solidaritas Palestina

Syekh bersaksi bahwa apa yang divisualisasikan para santri dalam drama adalah benar adanya. Beliau mengapresiasi atas detailnya penampilan tersebut, termasuk menghadirkan sosok Syekh Ahmad Yasin dengan nasihat-nasihatnya dalam membentuk Hamas.

Syekh mengajak semua meyakini bahwa Baitul Maqdis akan kembali merdeka, seperti yang disebutkan dalam ayat-ayat Allah, meski seperti apapun makar Yahudi atas Palestina sejauh ini.

Harga kemerdekaan mahal, seperti Indonesia yang berkorban harta dan nyawa, sehingga hari ini bisa menikmati kemerdekaan. Jadi seberapa pun yang harus dibayar demi kesucian Baitul Maqdis akan dinikmati umat Islam di masa mendatang.

Penampilan kreatif santri Pucung

Di saat orang lain tak peduli dengan apa yang terjadi di Palestina, maka kerja keras dalam menggelar panggung dengan tujuan menyadarkan akan pentingnya mendukung Palestina adalah sebuah aksi luar biasa, semoga Allah memberkahi.

Penampilan selanjutnya adalah hadrah dari para santri MATQ Qoryatul Qur’an. Kemudian kisah Shalahuddin Al-Ayyubi yang disampaikan dalam bahasa inggris oleh santri. Kemudian penampilan lagu-lagu tentang Palestina dalam bahasa inggris, dan masih banyak lagi penampilan kreatif dari para santri.