Syekh Muzhaffar Annawati Kunjungi Kegiatan Outbond Ceria Sahabat Qur’an di Buper QQ Alasombo

Akhir tahun 2023 ditutup dengan kegiatan Outbond Ceria Sahabat Qur’an di area tanah wakaf Alasombo yang direncanakan akan menjadi bumi perkemahan Qoryatul Qur’an. Kegiatan ini diikuti Griya Tahfizh (GT) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) binaan PPTQ Qoryatul Qur’an.

Syekh Muzhaffar Annawati yang berasal dari Gaza, Palestina dan tengah mengajar ilmu Al-Qur’an di PPTQ Qoryatul Qur’an, pada kesempatan ini berkenan mengunjungi pelaksanaan outbond di Alasombo, dan menyampaikan pesan dan kesan.

Syekh datang didampingi oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I yang sekaligus menjadi penerjemah atas apa yang disampaikan Syekh kepada seluruh peserta Outbond Ceria Sahabat Qur’an.

Syekh Muzhaffar terkesan dengan kegiatan yang diinisiasi oleh PPTQ Qoryatul Qur’an di Alasombo ini. Menurut Syekh, ini di antaranya menerapkan hadis Rasul bahwa mukmin yang kuat jauh lebih disukai di hadapan Allah ﷻ dibandingkan mukmin yang yang lemah.

Syekh Muzhaffar apresiasi kegiatan outbond

Tak hanya itu, menurut Syekh, kegiatan ini juga menerapkan firman Allah ﷻ agar kita mempersiapkan kekuatan fisik, kekuatan ilmu, dan kekuatan semuanya. Sudah tepat dan benar yang dilakukan, bahwa menanamkan pendidikan dan persiapan diri ditanamkannya adalah sejak sedini mungkin.

Pendidikan ini bisa masuk di alam bawah sadar anak-anak, sehingga ketika tumbuh besar akan tertanam kuat kesadaran akan pembelaan agama Islam. Pendidikan Islam sejak usia dini menjadi fondasi dasar ketika dewasa akan lebih mudah untuk istikamah karena pendidikan sudah mendarah daging.

Dengan bekal yang tertanam sejak dini, maka di tengah perjalanan adanya godaan-godaan tidak mudah membuatnya tergelincir. Memang pendidikan sejak usia dini ini tidak bisa terlihat hasilnya hari ini, tapi ia akan benar-benar tumbuh nanti ketika sudah dewasa, mengerti nilai-nilai yang sudah tertanam kuat.

Jika kita meninggal di jalan perjuangan ini, maka menjadi sebaik-baik dan semulianya meninggal dunia. Setelah meninggal akan mendapatkan pertolongan dan menjadi manfaat bagi keluarganya.

Syekh Muzhaffar mengatakan bahwa perlawanan dan perjuangan saudara-saudara kita pembela Masjidil Aqsa bukan dicetak hari ini, bukan pekan kemarin, bukan tahun yang lalu, tapi dicetak dari bertahun-tahun. Sejak kecil diajarkan Al-Qur’an, dikenalkan dengan masjid, diajari ilmu-ilmu syar'i, dibikin cinta kepada Islam.

Akhirnya, hari ini sudah mulai kelihatan, bagaimana kader-kader dan generasi-generasi ini punya kemampuan yang di luar nalar logika umumnya manusia berpikir. Demikianlah hasil pendidikan yang mengantarkan dan menanamkan pembelaan kepada agama.

Foto bersama Syekh dari Gaza, Palestina

Syekh Muzhaffar kemudian mendoakan agar pelaksanaan Outbond Ceria Sahabat Qur’an bisa berjalan lancar. Sebelum berpamitan untuk melanjutkan kegiatan mengajar, Syekh bersalaman dengan peserta dan menyempatkan diri berfoto bersama para wali santri yang mengantar anak-anak mengikuti kegiatan outbond ini.