Dzakyaqonita Millah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Dzakyaqonita Millah, salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an yang tinggal di komplek Pucung, telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an lengkap 30 juz. Sebuah pencapaian yang tak mudah, penuh perjuangan, dan berbuah kebahagiaan.

Nama panggilan sehari-harinya adalah Dzakya. Berasal dari Dimoro RT 1/2 Tangkisan Tawangsari Sukoharjo. Rela meninggalkan rumah dan keluarga untuk belajar di pesantren, semoga menjadi jalan indah baginya dalam menggapai rida Allah.

Penuntut ilmu adalah pejuang, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.”

Dzakya dengan pencapaianya ini tentu membuat bangga dan bahagia bagi kedua orang tuanya, yakni Bapak Karmanto dan Ibu Suminah. Anak ke-4 ini telah berhasil meraih impian menjadi seorang hafizah.

Dzakyaqonita Millah

Dzakya terlahir di Sukoharjo, pada tanggal 30 Juni 2007. Hafal Al-Qur’an di usia muda, semoga menjadikan keberkahan baginya di sepanjang usia. “Sebaik-baik di antara kalian ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula amalannya.” (HR. At Tirmidzi)

Santri Kelas XI Imtaq, MATQ Qoryatul Qur’an ini mengaku sangat suka menulis. Kelak dewasa ingin mewujudkan cita-cita menjadi seorang relawan Palestina. Semoga Allah mudahkan jalannya sehingga hidup semakin bermanfaat untuk umat.

Dzakya berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dengan waktu menghafal sekitar 1 tahun 5 bulan. Menyetorkan hafalan kepada Ustazah Laela, pada hari Selasa, 28 November 2023, bertempat di Gedung Syiria komplek Pucung.

“Untuk teman-teman, lebih semangat lagi dalam menghafal Al-Qur’an,” begitu ia berpesan kepada teman-teman seperjuangan yang saat ini masih berproses dalam menyelesaikan hafalan. Semua butuh perjuangan dan kegigihan mencapai tujuan rida Allah. “Selalu perbaiki niat lillahi ta’ala,” sarannya.

Salah satu hadis yang memotivasi berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah, “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari, dan mengamalkannya).” (HR. Muslim)

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa menyelesaikan hafalan 30 juz,” kata Dzakya tulus. “Saya sangat berterima kasih kepada orang tua, ustaz-ustazah dan teman-teman yang selalu mendukung saya untuk menyelesaikan hafalan 30 juz.”

Selamat, atas pencapaiannya, ya, Dzakya. Turut berdoa, semoga Allah mudahkan jalannya dalam menjaga hafalan sekaligus dalam mengamalkan apa yang telah dihafalnya itu. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Retno Iswati