Qoryatul Qur’an Terima Wakaf Motor dari Bapak Edy Suryanto Mojolaban untuk Menunjang Kegiatan Dakwah

Senin, 18 September 2023. Sekira pukul 16.00 WIB perwakilan dari PPTQ Qoryatul Qur’an sowan ke rumah Bapak Dr. Edy Suryanto, M.Pd di Perum UNS IV Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo. Yang datang berkunjung adalah Ustaz Muhammad Negus dan Ustaz Aldi Hermawan.

Kunjungan ini menindaklanjuti niat baik dari Bapak Edy yang ingin mewakafkan kendaraan roda dua agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah di PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo.

Adapun jenis kendaraan yang diwakafkan adalah sepeda motor Honda Karisma X lengkap beserta surat-suratnya. Kendaraan yang harapannya bisa digunakan para asatiz atau santri untuk kegiatan dakwah ke luar pesantren.

Pak Edy Suryanto wakafkan motor untuk Ponpes QQ

Selama ini, para santri PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo yang merupakan pelajar kelas 3 MA, mulai dilatih bersosialisasi dan berdakwah di masyarakat. Mereka diajak berbaur agar tahu objek dan medan dakwah itu seperti apa.

Salah satunya adalah disebar ke masjid atau musala sekitar untuk turut memakmurkan rumah Allah tersebut. Baik dengan ikut andil membersihkan masjid maupun mengisi kegiatan dakwah berupa kajian atau TPQ untuk anak-anak.

Jadi, keberadaan sepeda motor memang cukup diperlukan ketika masjid atau musala berjarak cukup jauh dari pesantren. Kalau dekat, para santri bisa mencapai dengan jalan kaki.

Selain wakaf motor, ada titipan juga dari kelompok muslimat Al A’la Perum UNS IV melalui istri beliau, Ibu Dra. Rr. Sri Diastutik Wahjuni, berupa uang tunai Rp2.500.000 untuk pembangunan pondok Alasombo.

Penyerahan infak untuk pembangunan QQ Alasombo

Sebagai informasi, Bapak Edy sendiri bertugas sebagai dosen di UNS, sementara istri beliau adalah staf pengajar di SMP 1 Mojolaban. Semoga Allah memberkahi keluarga beliau.

Setelah penyerahan wakaf dan infak tesebut, Ustaz Negus memperkenalkan tentang PPTQ Qoryatul Qur’an dengan beragam kegiatan dan programnya. Meyakinkan bahwa motor yang diserahkan akan sangat bermanfaat di sana.

Bapak Edy turut bangga dengan perjuangan para pendiri pesantren di Weru tersebut. “Membina umat itu memang bukan pekerjaan yang mudah, apalagi di daerah-daerah pojokan seperti di Weru. Harus punya daya juang tinggi,” kata beliau.

Akhirnya, kita turut berdoa semoga apa yang telah diwaqafkan dan diinfakkan ke PPTQ Qoryatul Qur’an bisa bernilai amal jariah bagi beliau dan keluarga. Dan semoga apa yang telah beliau berikan bisa bermanfaat untuk menunjang dakwah Islam. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Aldi Hermawan