Ekskul Kerajinan Tangan, Santriwati MATQ Qoryatul Qur’an Belajar Membuat Bunga dari Kawat Bulu

Ekstrakurikuler kerajinan tangan kembali digelar oleh MATQ Qoryatul Qur’an Komplek 07 Jetis. Kegiatan ini berlangsung di serambi Masjid Al Hikmah Jetis pada Sabtu, 23 Agustus 2025 mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Ekstrakurikuler diikuti oleh santriwati kelas XI yang memang memiliki minat dalam dunia kerajinan, dengan bimbingan langsung dari Ustazah Fitri Nurhayati.

Acara dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan utama yaitu membuat bunga dari kawat bulu. Setiap santriwati mendapatkan 30 kawat bulu dengan warna cokelat, hijau, serta pink atau ungu. Sebelum praktik, mereka menyimak tutorial dari YouTube sebagai referensi dasar. Setelah itu, para santriwati mulai mencoba membentuk kawat bulu menjadi rangkaian bunga sesuai kreativitas masing-masing.

Adapun alat dan bahan yang digunakan meliputi kawat bulu, lem tembak, gunting, cup, serta manik-manik untuk hiasan. Dengan bimbingan Ustazah Fitri, santriwati tampak antusias dan penuh semangat. Ada yang baru pertama kali mencoba membuat kerajinan, ada pula yang sudah pernah berpengalaman, namun semuanya tetap berusaha menghasilkan karya terbaik.

Santriwati Jetis membuat kerajinan tangan dari kawat bulu

Meski terlihat sepele, tapi aktivitas ini cukup banyak manfaatnya. Berkreasi dalam kerajinan tangan bagi santri dapat melatih kesabaran, ketekunan, serta kemampuan mengolah ide menjadi karya nyata. Hal ini juga bisa menjadi bekal kemandirian di masa depan.

Kegiatan diakhiri dengan penutup, disertai perasaan puas dari para santriwati yang berhasil menghasilkan karya bunga unik dari kawat bulu. Selain menambah pengalaman baru, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan antar santriwati dalam suasana belajar yang menyenangkan.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler kerajinan ini, santriwati harapannya bisa memperoleh pengalaman berharga dalam menyalurkan ide dan kreativitas. Mereka belajar bagaimana sebuah benda sederhana bisa diolah menjadi karya yang bernilai, sekaligus melatih kesabaran, ketelitian, dan kerja sama.

Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan sehingga santri memiliki ruang untuk berkreasi, mengekspresikan diri, serta menumbuhkan keterampilan hidup yang bermanfaat di masa depan, baik untuk mendukung kemandirian pribadi maupun sebagai bekal ketika terjun di masyarakat.

Kontributor: Ustazah Fitri Nurhayati

Berbagi :