Kunjungan Silaturahmi Ketua Yayasan Taubah Al Falah Center Manyaran ke PPTQ Qoryatul Qur’an

Ketua Yayasan Taubah Al Falah Center Manyaran, Pak Syukur Mursid Brotosejati atau akrab disapa Pak Heri Mursid, bersama istri, melakukan kunjungan silaturahmi ke PPTQ Qoryatul Qur’an pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Kunjungan yang berlangsung sejak pukul 11.00 hingga 16.30 WIB itu disambut hangat oleh Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an, Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I., beserta jajaran direktorat. Turut hadir juga Ustaz H. Didik Efendi, S.T., Abah Istanto, dan Pak Riyadi.

Syekh Muzhaffar
Foto bersama Syekh Muzhaffar Annawati

Dalam kesempatan tersebut, Pak Heri Mursid dan pihak pesantren berbincang mengenai perkembangan pesantren sekaligus menjajaki kerja sama dengan Yayasan Taubah Al Falah Center Manyaran. Sekaligus bernostalgia karena Pak Heri Mursid satu almamater dengan Ustaz Setyadi saat SMA, meski berbeda angkatan.

Babadan
Bersama mahasantriwati Komplek Babadan

Rangkaian acara dimulai dengan Salat Zuhur berjamaah di Komplek 06 Asemlegi Gabeng, dilanjutkan berkeliling komplek pesantren. Menyapa mahasantri putri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an di Komplek 03 Babadan dan santriwati unit MA di Komplek 02 Pucung.

Pucung
Bersama santriwati Komplek Pucung

Setelah itu, berangkat ke Komplek 08 Jonggring Saloka dan menikmati makan siang bersama di sana. Sempat berjumpa dan didoakan oleh Syekh Muzhaffar Annawati. Perjalanan kemudian berlanjut menuju Bumi Perkemahan QQ di Desa Alasombo.

Di Bumi Perkemahan QQ Alasombo, Pak Heri Mursid memberikan motivasi kepada santri kelas XII MATQ Qoryatul Qur’an Komplek 05 Alasombo. Dalam sharing pengalaman hidupnya, beliau menceritakan masa kecil yang penuh lika-liku pencarian jati diri.

“Saya waktu kecil tidak punya gambaran mau jadi apa, hidup untuk apa, dan akan kemana,” ujar beliau. Semasa SD di Punduhsari, beliau merasa berada pada posisi lebih dibanding teman-temannya karena prestasi dan status sosial keluarganya.

Namun, ketika masuk SMP dan bertemu dengan teman-teman dari latar belakang berbeda, beliau merasa tersisih. “Itu membekas di hati. Saat SMA, saya baru mulai merasa netral karena punya banyak teman, meski tetap belum tahu arah tujuan hidup,” kenang beliau.

Alasombo
Pak Heri Mursid memberikan motivasi santri Alasombo

Beliau menegaskan bahwa para santri saat ini jauh lebih beruntung karena pesantren sudah memberi banyak gambaran masa depan. “Apa yang kalian rasakan dan tidak mengenakkan, simpanlah agar menjadi energi positif untuk masa depan. Hidup tidak selalu enak, tapi dari kesulitan itu akan lahir kekuatan,” pesan beliau.

Pak Heri Mursid juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam menjalani hidup, terutama ketika menghadapi kesulitan. Beliau menceritakan pengalamannya ketika memberikan uang terakhirnya kepada seorang ibu penjual yang ditemui di pinggir jalan. Setelah itu, terbuka banyak kemudahan dan jalan rezeki.

“Orang berbuat tidak enak pada kita, ikhlaskan. Meski sulit, kalau terbiasa maka itu akan menjadi jalan rezeki berlipat-lipat,” ungkap beliau menekankan. Lebih lanjut, beliau mengingatkan santri agar tidak terjebak pada halusinasi kenikmatan dunia.

“Makan enak di luar pesantren atau punya gadget mahal, semua itu biasa saja ketika sudah dimiliki. Hidup adalah mencari ketenangan, sayangnya banyak yang baru menyadarinya ketika sudah tua. Maka, ketidaknyamanan yang kalian alami hari ini justru akan menjadi kebaikan di masa depan.”

Bumi Perkemahan
Foto bersama di Bumi Perkemahan QQ Alasombo

Nasihat yang beliau sampaikan diharapkan bisa menjadi bekal para santri untuk menyambut masa depan nantinya. Menjadi bekal ketika nanti sudah lulus dari pesantren dan terjun ke dunia luar yang pastinya banyak tantangannya.

Sebagai tambahan informasi, selain sebagai Ketua Yayasan Taubah Al Falah Center Manyaran, Pak Heri Mursid juga merupakan owner Lembah Pereng View di Punduhsari, Manyaran, sebuah lokasi wisata baru yang terletak di timur Desa Alasombo.

Saat ini beliau berdomisili di Malang dan aktif di berbagai organisasi, di antaranya menjabat Ketua PBSI Kota Malang periode 2018–2022 dan 2022–2026, serta pernah menjabat Ketua Real Estate Indonesia (REI) Malang periode 2009–2012 dan 2012–2015.

Kunjungan silaturahmi ini diharapkan menjadi pintu pembuka sinergi ke depan antara Yayasan Taubah Al Falah Center Manyaran dengan PPTQ Qoryatul Qur’an. Kepada para santri, Pak Heri Mursid mempersilakan dolan ke Lembah Pereng View dengan cuma-cuma, gratis tiket masuk.

Posting Komentar untuk "Kunjungan Silaturahmi Ketua Yayasan Taubah Al Falah Center Manyaran ke PPTQ Qoryatul Qur’an"