Santri INeS MITQ Qoryatul Qur’an Belajar Leadership Lewat Kegiatan Kebersihan Diri dan Lingkungan

Menanamkan kepemimpinan sejak dini tidak hanya melalui teori, tetapi juga praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang dilakukan oleh santri MITQ Qoryatul Qur’an Program INeS (Islamic Nature School) dalam kegiatan leadership bertema “Kebersihan Diri dan Lingkungan”.

Dilaksanakan pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025, bertempat di Gazebo Al Fatih dan lingkungan sekitar kelas. Berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dibimbing langsung oleh Ustaz Munadif dan Ustaz Muhammad Ikhsannudin dari Tim Leadership PPTQ Qoryatul Qur’an.

Materi disampaikan melalui metode praktik langsung, agar nilai-nilai kebersihan dan kepedulian lingkungan tertanam kuat dalam keseharian para santri. Lebih memberi kesan dan pengalaman bagi anak-anak dalam memahami proses pembelajaran.

Ustaz Munadif mengajari cara mencuci alat makan

Sesi pertama berfokus pada praktik kebersihan diri, meliputi tata cara wudu yang benar, mencuci tangan menggunakan sabun, mencuci muka, serta adab minum seperti duduk saat minum, menggunakan tangan kanan, dan tidak bernapas di dalam wadah minum.

Dilanjutkan dengan praktik kebersihan lingkungan, para santri diajak memungut sampah di sekitar kelas, memilah antara sampah organik dan anorganik, serta membuang dan membakar sampah pada tempatnya.

Santri praktik mencuci peralatan makan

Tidak hanya itu, anak-anak juga diajari dan dilatih mencuci sendiri peralatan makan masing-masing, membersihkan sisa makanan di kelas, dan memastikan lingkungan kembali bersih seperti sebelum mereka gunakan untuk makan.

Menurut Ustaz Munadif, kegiatan ini bertujuan menanamkan kepedulian dan kebiasaan baik kepada para santri. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan santri mampu menjaga kebersihan diri dan peduli terhadap kebersihan lingkungan, baik saat di sekolah, di rumah, maupun di lingkup sekitarnya,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bersih merupakan syarat utama hidup sehat dan bagian dari kepemimpinan pribadi yang harus dibiasakan sejak dini. Dengan membentuk habit (kebiasaan) positif ini, para santri diharapkan menjadi pribadi yang bersih, sekaligus juga peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.

Santri diajari membakar sampah

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam pembentukan karakter santri yang berlandaskan nilai-nilai Islam, cinta lingkungan, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang tangguh. Semangat selalu, anak-anak INeS, untuk terus belajar bersama alam!

Berbagi :