Khutbah Ta’aruf Unit MATQ Qoryatul Qur’an Putri Sambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026

Bertempat di Aula Palestina PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 02 Pucung, dilaksanakan acara Khutbah Ta’aruf unit MATQ Putri dalam rangka menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Tepatnya pada Ahad, 13 Juli 2025, dimulai pada pukul 08.30 WIB.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh salah satu santri, yakni Dzakya Nurul Qulbi. Semoga dengan lantunan kalam ilahi menjadikan keberkahan pada acara hari ini.

Khutbah Taaruf MATQ putri

Bapak Asri Minulyo selaku sesepuh komplek menyampaikan bahwa santri di PPTQ Qoryatul Quran akan dididik untuk menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan hafizh Al-Qur’an, dengan harapan kelak mampu membawa cahaya Islam ke berbagai penjuru dunia.

Beliau juga berharap para santri dapat merasa betah (kerasan), mudah menerima ilmu dari para ustaz dan ustazah, serta menjalani proses belajar dengan hati yang bahagia, sehingga hasilnya lebih maksimal.

Ustaz Nasrudin mewakili pesantren memperkenalkan profil dan arah pendidikan PPTQ Qoryatul Qur’an. Beliau juga menjelaskan bahwa pondok ini fokus mencetak generasi Qur’ani yang paham, hafal, dan mengamalkan Al-Qur’an, dengan pendidikan yang seimbang antara ilmu agama dan pembentukan karakter.

Serah terima santri secara simbolis

Dalam momen serah terima santri baru, salah satu wakil wali santri menyampaikan ungkapan dengan penuh harapan, “Dengan ikhlas dan rida, kami serahkan putri kami kepada pihak pesantren. Semoga kelak menjadi mujahidah yang tangguh di jalan Allah.”

Bapak Darmanto, pemangku komplek, juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak kepada pihak pesantren. Beliau menekankan bahwa anak bukan sekadar titipan, tapi amanah besar yang harus dijaga bersama.

Suasana Khutbah Taaruf di Pucung

Dalam Khutbah Ta'aruf MATQ Qoryatul Qur’an ini, Ustaz Susanto menegaskan pentingnya kepercayaan orang tua terhadap pondok. Menurut beliau, kepercayaan penuh akan memberi ketenangan dan kekuatan bagi anak dalam menimba ilmu.

“Yakinlah, jika anak kita ditakdirkan belajar di Qoryatul Qur’an, itu adalah pilihan terbaik dari Allah,” kata Ustaz Susanto. Beliau mengajak para wali santri untuk percaya kepada lembaga dan menerima takdir Allah dengan lapang dada, karena di situlah letak keberkahan dan kekuatan pendidikan.

Kontributor: Ustazah Eva

Berbagi :