Ustaz Zuhal Abdurrahman Sampaikan Ucapan Selamat dan Doa untuk Santri-Mahasantri Wisuda PPTQ Qoryatul Qur’an 2025

Ustaz Zuhal Abdurrahman, Lc. M.A., yang berkenan hadir, turut memberikan ucapan selamat dan doa keberkahan dalam acara Wisuda Akbar Pelepasan Kelulusan dan Wisuda Huffazh PPTQ Qoryatul Qur’an tahun ajaran 2024/2025.

Adapun acara besar ini dilaksanakan PPTQ Qoryatul Qur’an di Komplek 06 Asemlegi Gabeng, pada Ahad, 15 Juni 2025. Ustaz Zuhal mengaku sangat berbahagia telah Allah izinkan bisa hadir pada acara ini.

“Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk hadir di acara luar biasa ini. Saya bukan siapa-siapa, tapi merasa sangat bersyukur bisa ikut merasakan kebahagiaan besar di pesantren ini,” ungkap beliau dengan nada rendah hati.

Ustaz Zuhal Abdurrahman ucapkan selamat dan doakan keberkahan wisuda

Beliau menyampaikan keyakinannya bahwa santri-santri PPTQ Qoryatul Qur’an akan tumbuh menjadi generasi yang jujur dan adil. “Insyaallah, pesantren ini akan melahirkan generasi dan pemimpin masa depan yang tidak korup, tidak makan uang rakyat, tidak mengemplang pajak rakyat. Melainkan menjadi pemimpin yang diridai Allah Swt.”

Kepada para santri dan mahasantri, beliau berpesan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar. “Kalian diwisuda bukan karena sudah pandai dan cukup belajar, tapi ini adalah awal untuk meningkatkan ilmu kalian. Tantangan ke depan makin berat. Maka bekalilah diri kalian dengan ilmu agama dan pengetahuan. Namun, bekal utama yang tidak boleh lepas adalah ketakwaan.”

Selanjutnya, Ustaz Zuhal memimpin doa keberkahan yang menggetarkan hati seluruh hadirin. Beliau memohon kepada Allah Swt., agar seluruh rangkaian acara dan seluruh perjalanan dakwah pendidikan di PPTQ Qoryatul Qur’an senantiasa diridai dan diberkahi.

“Ya Allah, jadikan Al-Qur’an ini menjadi syafaat bagi kami di akhirat. Mudahkan para asatiz dalam membimbing dan mendidik santri dengan penuh keistikamahan. Jadikan santri kami sebagai keluarga-Mu yang menjaga firman-Mu dengan cinta dan tanggung jawab.

Jadikan kami, para orang tua, mampu mengasuh dan mendidik anak-anak kami di tengah kemajuan teknologi dan tantangan zaman. Tunjukkan jalan yang lurus bagi para santri, saat jalan kesesatan banyak bertebaran di sekeliling mereka.

Jadikan anak-anak kami anak-anak yang saleh, penegak panji Allah, yang kuat hafalan dan mengamalkan isi hafalan mereka. Jagalah para santri ini ya Allah, bimbing mereka dengan cahaya-Mu, lindungi mereka dari segala keburukan.”

Doa yang dipanjatkan Ustaz Zuhal membuat suasana haru dan penuh kekhusyukan, sekaligus menjadi pengingat bahwa perjuangan mendidik generasi Qur’ani tidak hanya bergantung pada usaha manusia, tetapi lebih-lebih pada pertolongan dan keberkahan dari Allah Swt.

Berbagi :