Wisuda Akbar 2025, Ketua Yayasan Bangga PPTQ Qoryatul Qur’an Bisa Terus Bertumbuh dengan Kepercayaan Umat

Dalam rangkaian acara Wisuda Akbar Pelepasan Kelulusan dan Wisuda Huffazh PPTQ Qoryatul Qur’an tahun ajaran 2024/2025, Ketua Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman, Bapak H. Wiyana, berkenan memberikan sambutan sekaligus menyampaikan gambaran perjalanan dan perkembangan pondok pesantren yang telah berdiri sejak tahun 2011 ini.

Adapun acara besar ini dilaksanakan PPTQ Qoryatul Qur’an di Komplek 06 Asemlegi Gabeng, pada Ahad, 15 Juni 2025. Menjadikan pagi penuh berkah, menumbuhkan semangat dan optimisme masih adanya generasi muslim harapan umat.

“Pagi ini kita diizinkan oleh Allah Swt. untuk hadir dalam acara besar PPTQ Qoryatul Qur’an. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan mendapat keridaan dari-Nya,” ucap beliau mengawali sambutan. Tak lupa, beliau juga mengirimkan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw. serta keselamatan bagi seluruh pengikut beliau.

Pak H. Wiyana bersyukur Qoryatul Qur'an bisa berkembang bersama masyarakat

Mewakili Yayasan, Bapak H. Wiyana mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu dan hadirin. Beliau juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyambutan, seraya berharap seluruh peserta merasa nyaman dan berbahagia mengikuti acara.

Beliau kemudian mengulas sekilas sejarah dan perkembangan pesantren. “PPTQ Qoryatul Qur’an berdiri sejak Juni 2011. Saat ini usianya telah menginjak 14 tahun, dan alhamdulillah terus berkembang. Kini kita memiliki delapan komplek pendidikan yang tersebar di Kecamatan Weru, ditambah satu lahan pertanian sebagai bentuk kemandirian,” jelas beliau.

Tanah yang digunakan untuk pengembangan tersebut berasal dari wakaf masyarakat, yang total luasnya mencapai sembilan hektar. “Semua ini adalah karunia Allah dan bentuk kemudahan dari-Nya. Kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pesantren ini adalah amanah yang besar,” tegas beliau.

Jumlah santri yang saat ini menimba ilmu di PPTQ Qoryatul Qur’an telah mencapai 1.060 santri. Selain itu, pesantren juga membina tujuh griya tahfizh yang tersebar di berbagai lokasi di Kecamatan Weru. “Mohon doanya, insya Allah akan segera diresmikan satu lagi griya tahfizh terbaru di daerah Pengkol, Jatingarang,” pungkas beliau.

Sambutan ini menjadi bentuk semangat syukur sekaligus komitmen yayasan dalam mendukung segala program pendidikan dan dakwah pesantren agar terus menebarkan cahaya Al-Qur’an kepada masyarakat yang lebih luas lagi. Dari desa untuk dunia!

Berbagi :