Selama tiga hari berturut-turut, dari Rabu, 30 April 2025 hingga Jumat, 2 Mei 2025, Tim Leadership Qoryatul Qur’an menyelenggarakan kegiatan Standarisasi Kedisiplinan Taruna Almaqdisi yang diikuti oleh santri pilihan dari PPTQ Qoryatul Qur’an.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama dari Koramil 05/Weru, yakni Peltu Heri Purwanto selaku Wakil Danramil sekaligus Bati Tuud, serta Serka Prapto Wibowo, Babinsa Desa Karakan. Banyak ilmu disampaikan sebagai langkah pembentukan kedisiplinan para santri.
Taruna Al Maqdisi adalah santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang lolos seleksi dalam pendidikan dan pelatihan khusus di bidang scouting, sehingga dengannya terbentuk kepribadian santri leader (santri pemimpin), yang mampu menjadi profil teladan bagi sesama santri.
Taruna Almaqdisi diharapkan mampu melakukan asistensi program leadership dan mampu membantu diberbagai bidang tugas kepengasuhan pesantren sebagai bentuk partisipasi mensukseskan visi pesantren.
Ketua panitia kegiatan, Ustaz Bilal Ahmad Mubaroq, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan standar baris-berbaris para santri Taruna Almaqdisi sesuai standar pelatihan TNI.
![]() |
Ustaz Bilal berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan para santri |
“Standarisasi ini penting agar para santri memiliki dasar kedisiplinan fisik yang kuat. Alhamdulillah, selama tiga hari ini mereka dilatih langsung oleh bapak-bapak TNI,” ungkapnya.
Selain itu, Ustaz Bilal juga menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban, kedisiplinan, serta komitmen dan loyalitas para santri Taruna Almaqdisi. Nilai-nilai tersebut, menurut beliau, bukan hanya untuk diterapkan secara pribadi, tetapi juga dapat menular kepada teman-teman mereka di pondok.
Lebih lanjut, Ustaz Bilal menjelaskan bahwa salah satu poin penting dari kegiatan ini adalah penanaman jiwa korsa. “Jiwa korsa atau rasa kebersamaan para santri yang nantinya setelah lulus, ketika mereka di luar ataupun ketika mereka bersosial, mereka bisa menerapkan jiwa korsa ini sebagai sesama Taruna ataupun sebagai sesama santri.”
Ustaz Bilal melalui kegiatan ini, berharap agar santri yang nantinya berkiprah di luar sana, menjadi santri yang tangguh, menjadi santri yang bermental kuat, menjadi santri yang berdaya juang tinggi.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya serius PPTQ Qoryatul Qur’an dalam membentuk karakter santri yang tidak hanya unggul dalam hafalan dan ilmu, tetapi juga kuat secara mental dan siap menghadapi tantangan di masyarakat.
Posting Komentar untuk "Ustaz Bilal Selaku Ketua Panitia, Jelaskan Tujuan Kegiatan Standarisasi Kedisiplinan Taruna Almaqdisi yang Dilaksanakan Selama Tiga Hari"