Dalam rangka meningkatkan kapasitas para asatiz dan praktisi kurban di lingkungan pesantren, PPTQ Qoryatul Qur’an menggelar kegiatan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban di kebun Komplek 08 Jonggring Saloka. Acara dilaksanakan pada Ahad, 25 Mei 2025, dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh seluruh asatiz SDM pesantren.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya, yakni Abah Istanto, Abi Jaiman Abdullah, dan Pak Lilik. Teori yang disampaikan dipadu dengan praktik penyembelihan, agar peserta benar-benar paham ilmunya.
![]() |
Abah Istanto menjelaskan adab pada hewan kurban |
Materi pertama disampaikan oleh Abah Istanto, yang mengulas tentang tata cara penyembelihan kurban sesuai syariat Islam serta adab terhadap hewan kurban. Pentingnya menggunakan pisau yang benar-benar tajam, tidak memperlihatkan pisau kepada hewan, serta menghindari penyembelihan di hadapan hewan lain.
Abah Istanto menekankan bahwa penyembelihan harus dilakukan dengan seminimal mungkin menyakiti, memutus urat kerongkongan dan dua rongga napas sekali sembelih, bahkan saat hewan menghembuskan napas terakhir agar darah mengalir sempurna. Pastikan kurban benar-benar mati sebelum dipotong kepalanya atau dikuliti.
Materi kedua disampaikan oleh Abi Jaiman Abdullah, yang memaparkan teknik menjatuhkan hewan kurban secara ihsan. Beliau menekankan bahwa tali pengikat tidak boleh mencekik dan hanya dua orang cukup untuk melakukan penalian.
![]() |
Abi Jaiman ajarkan cara merobohkan hewan kurban |
“Kalau tekniknya tepat, sekali tarik hewan bisa roboh tanpa kesakitan,” tutur beliau, sembari mendemonstrasikan cara menutup mata dan telinga hewan untuk menghindari stres. Teori menali sapi, tapi untuk praktik menggunakan kambing yang disediakan pesantren.
Sesi praktik penyembelihan dipandu oleh Pak Lilik dari Sukoharjo, seorang praktisi sekaligus wali santri. Beliau juga mengajarkan teknik memompa antara kulit dan daging dari leher, hingga cara membuang bulu hewan menggunakan air panas mendekati titik didih, kemudian mengeroknya dengan centong besi atau sendok.
![]() |
Pak Lilik praktikkan penyembelihan kurban |
Para peserta juga diberi kesempatan praktik menyembelih ayam dan simulasi menyembelih kambing menggunakan bilah kayu, dengan bagian penting yang harus dikenai. Eksekusi penyembelihan kambing dilakukan oleh Ustaz Heksa dan Ustaz Aditya, sementara para peserta lain melatih teknik pada ayam secara langsung.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan para asatiz, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis menyembelih secara syar’i dan penuh adab. Harapannya, ke depan seluruh asatiz PPTQ Qoryatul Qur’an memiliki kemampuan menyembelih yang sesuai syariat dan halal.
![]() |
Suasana pelatihan dan praktik penyembelihan kurban |
Dengan adanya pelatihan ini, semoga semua asatiz PPTQ Qoryatul Qur’an nantinya bisa menyembelih secara halal dan sesuai tuntunan syariat, agar setiap daging yang dikurbankan menjadi berkah dan penuh kebaikan.
Juru sembelih halal menjadi kebutuhan urgent di tengah masyarakat terutama pada saat pelaksanaan kurban. Semoga pesantren mampu menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut, memberikan solusi terbaik untuk umat.
Posting Komentar untuk "Pelatihan Penyembelihan Kurban di PPTQ Qoryatul Qur’an, Siapkan Juru Sembelih Halal Solusi Kebutuhan Umat"