Kajian Rutin Ahad Malam di Masjid Al Hikmah Jetis Krajan, Ustaz Khoirul Umam Ajak Pahami Adab terhadap Orang Kafir

Kajian rutin Ahad malam di Masjid Al Hikmah Jetis pada Ahad, 11 Mei 2025, pukul 20.00–21.00 WIB. Dihadiri oleh santriwati kelas XII MATQ Qoryatul Qur’an dari program Matiq dan Imtaq, ustaz dan ustazah Komplek 07 Jetis, serta warga setempat dari Dukuh Jetis, Desa Krajan.

Kajian kali ini menghadirkan Ustaz Khoirul Umam sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya, beliau membahas topik penting seputar adab terhadap orang kafir, dengan harapan dapat menjadikan para santriwati lebih baik dalam memahami batasan dan sikap yang tepat dalam ajaran Islam.

Ustaz Khoirul menekankan bahwa dalam urusan pernikahan, Islam memiliki aturan yang jelas. Al-Qur’an melarang secara tegas pernikahan antara perempuan muslimah dengan laki-laki kafir, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 221.

Ustaz Khoirul Umam mengisi kajian di Jetis

Namun, Islam memberikan kelonggaran bagi laki-laki muslim untuk menikahi perempuan dari kalangan Ahli Kitab, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Maidah ayat 5. Kemudian beliau menjelaskan tentang konsep mahabbah atau kecintaan dalam Islam.

Mahabbah terbagi menjadi dua jenis: Pertama, Mahabbah thabi’iyah (kecintaan naluriah), seperti cinta kepada orang tua dan keluarga, yang hukumnya boleh. Kedua, Mahabbah ikhtiyariyah (kecintaan pilihan), yang wajib diarahkan kepada Allah, Rasulullah, dan agama Islam. Kecintaan kepada makhluk tidak boleh melebihi kecintaan kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya.

Ustaz Khoirul Umam juga menyampaikan adab mendoakan orang kafir. Saat orang kafir bersin, kita tidak mendoakan dengan ucapan “Yarkhamukallah” (Semoga Allah merahmatimu), tetapi cukup dengan doa:

يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

(Semoga Allah memberi kalian petunjuk dan memperbaiki urusan kalian), sebagai bentuk harapan agar mereka mendapatkan hidayah dari Allah Swt.

Ustaz Khoirul mengingatkan bahwa perempuan dinikahi karena empat hal: paras, harta, keturunan, dan agama. Maka, memilih karena agamanya adalah pilihan terbaik yang akan membawa keberuntungan, sebagaimana nasihat Nabi Muhammad Saw. dalam hadisnya.

Semoga kajian rutin ini bisa memberikan pembelajaran keilmuan juga menjadi sarana memperkuat iman dan membentuk karakter santriwati agar semakin matang dalam menjalani kehidupan sebagai muslimah.

Kontributor: Ustazah Ratry Fatmawati

Berbagi :