Pada Senin pagi, 12 Mei 2025, santri putri MTsTQ Qoryatul Qur’an, didampingi para ustazah, mengikuti apel pagi dan morning spirit pekanan bersama pengasuh Komplek 06 Asemlegi Gabeng, Ustaz Faris Ahmad, Lc., M.Pd. Dalam apel yang dimulai pukul 07.45 WIB tersebut, Ustaz Faris menyampaikan nasihat kepada para peserta.
Dalam apel tersebut, Ustaz Faris mengingatkan bahwa tujuan para santri belajar adalah untuk melahirkan orang-orang yang berperadaban. Lalu, apakah yang dimaksud dengan peradaban itu? Menurut beliau, peradaban berasal dari kata adab.
Ustaz Faris kemudian mengatakan bahwa hari ini, 12 Mei 2025, kalender nasional berwarna merah bertepatan dengan Hari Raya Waisak, yang merupakan hari raya bagi orang-orang Hindu. Beliau menyebut bahwa agama Hindu dan Budha sangat mengutamakan perilaku.
 |
| Ustaz Faris memberikan nasihat pagi |
Salah satu tradisi budaya Hindu yakni ketika ingin masuk ke tempat suci, mereka terlebih dahulu diminta oleh para biksu untuk melaksanakan semua yang diinginkan. Hal tersebut merupakan cara untuk seseorang meninggalkan ego dan nafsunya, sebelum memasuki tempat suci.
Hal demikian sudah lebih awal diajarkan di dalam agama Islam dan diterapkan di pesantren-pesantren. Beliau mengkisahkan tentang santri sebuah pesantren, yang sempat tidak mencapai target dan harus pindah sekolah. Kemudian ia khidmah kepada salah satu syekh di pesantren.
Kemudian ia dinikahkan dengan murid syekh yang hafizah dan bersanad, yang sekarang menjadi pengajar di Al Azhar International Boarding School, meski bukan alumni pesantren tersebut. Demikian pula Anas bin Malik yang khidmah kepada Rasulullah sejak kecil, sehingga kehidupannya menjadi berkah.
Kemudian Ustaz Faris mengatakan bahwa rida orang tua dan guru merupakan anugerah terbaik yang dapat menghadirkan rida Allah. Bagi beliau, dewasa tidak ditentukan oleh usia, tetapi ia ditentukan dengan sikap terhadap hal yang mengundang keberkahan.
Nasihat yang didapatkan setiap pagi dalam mengawali pekan di pesantren seperti ini diharapkan mampu membentuk pribadi santri yang terus bersyukur atas nikmat Allah dan memanfaatkan nikmat itu untuk mengabdi kepada Allah, sehingga bisa meraih rida-Nya.
Kontributor: Ustazah Urfa, Ustazah Fatimah
Posting Komentar untuk "Apel Pagi MTsTQ Qoryatul Qur’an Putri, Morning Spirit bersama Ustaz Faris Ahmad: Menjadi Pribadi Berperadaban"