MITQ Qoryatul Qur’an Gelar Temu Wali Calon Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 12 Mei 2025, Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qur’an (MITQ) Qoryatul Qur’an menggelar kegiatan temu wali calon santri baru di Gedung MITQ Qoryatul Qur’an. Acara yang berlangsung pukul 08.00–11.00 WIB ini dihadiri oleh para asatizah MITQ, Ustaz Edi Casedi, S.Pd.I., M.P.I., dan segenap wali calon santri baru.

Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk penguatan bagi para orang tua yang telah mendaftarkan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan di MITQ Qoryatul Qur’an. Selain memperkenalkan program-program madrasah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi awal antara pihak madrasah dan wali santri.

MITQ QQ
Pertemuan dengan para wali calon santri MITQ Qoryatul Qur'an

Acara diawali dengan pembukaan dan tilawah Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan oleh Kepala Madrasah, Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang dan ucapan selamat bergabung kepada seluruh wali calon santri MITQ tahun ajaran 2025/2026.

Ustaz Agus Tansyah menegaskan bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab utama orang tua, sementara madrasah berperan sebagai mitra dalam mencetak generasi Qurani. “Qoryatul Qur’an hadir sebagai solusi atas tantangan zaman yang dihadapi generasi muda saat ini,” ungkap beliau.

Ust Agus Tansyah
Ustaz Agus Tansyah menyampaikan program MITQ QQ

Selanjutnya, Ustaz Agus Tansyah juga memaparkan program pendidikan, gambaran kegiatan, dan model pembelajaran yang diterapkan di MITQ Qoryatul Qur’an. Harapannya, para wali santri bisa mengenal konsep yang diterapkan di sekolah dasar ini, dan saling bersinergi dalam mendidik anak.

Kemudian Ustaz Edi Casedi, S.Pd.I., M.P.I. memaparkan program INeS (Islamic Nature School, Sekolah Alam MITQ) yang merupakan program baru untuk mengakomodasi gaya belajar santri yang lebih aktif dan variatif. “Melalui INeS, santri dapat belajar dengan metode yang lebih fleksibel dan memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran,” jelas beliau.

INeS
Ustaz Edi Casedi mengenalkan INeS

Ustaz Edi juga menegaskan bahwa pendidikan di Qoryatul Qur’an merupakan pendidikan kaderisasi, dengan sistem talaqqi sebagai salah satu metode utama dalam menyampaikan pelajaran Al-Qur’an dan Hadis. “Kami siapkan guru-guru Qur’an, Hadis, dan guru kelas yang kompeten untuk mendampingi anak-anak,” tambah beliau.

Sebagai sesi pamungkas, Ustazah Ummul Imamah, M.Pd., mengisi sesi parenting. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara orang tua dan madrasah untuk membentuk generasi Qurani yang beradab dan bertakwa.

Ustazah Ummul Imamah
Kajian parenting bersama Ustazah Ummul Imamah

“Rumah adalah sekolah pertama bagi anak, dan sekolah adalah rumah kedua. Maka masing-masing harus saling bersinergi,” tegas beliau. Ada tiga hal yang bisa merusak pendidikan anak, yaitu sikap cuek orang tua, abai terhadap perilaku anak, dan menuruti semua keinginan anak tanpa arahan.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan doa bersama. Harapannya, kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam membangun kolaborasi antara MITQ Qoryatul Qur’an dan para wali santri dalam mendidik generasi masa depan yang Qurani dan berkarakter.

Kontributor: Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I., Ustaz Surya Adi Prasetyo, S.Pd.I.

Posting Komentar untuk "MITQ Qoryatul Qur’an Gelar Temu Wali Calon Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026"