Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri Berlatih Memanah di Lapangan Musala Babadan

Memanah atau rimayah adalah jenis olahraga yang dianjurkan Rasulullah ﷺ, merupakan olahraga yang membutuhkan ketangkasan, konsentrasi, dan juga ketepatan bidikan.

Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, "Ajarkanlah kepada anak-anak kalian berenang, memanah, dan tetap duduk di punggung kuda yang sedang melompat." 

Perlu fisik yang kuat agar dapat menarik tali busur panah supaya mampu membidik tepat sasaran. Tentu juga butuh konsentrasi yang sangat tinggi yang berasal dari kemampuan mengendalikan diri. 

Rimayah
Ustaz Ikhsan menyampaikan teori olahraga memanah

Berlatih memanah menjadi salah satu program di PPTQ Qoryatul Qur’an, tak terkecuali untuk unit Ma’had Aly putri yang menempati komplek Babadan Karangmojo. Pelatihan rimayah ini bergantian pekan dengan latihan berkuda.

Pagi ini, Senin, 6 Mei 2024, sekira pukul 08.30 - 10.30 WIB dilaksanakan latihan memanah di lapangan Musala Babadan. Kegiatan untuk melaksanakan olahraga sunah ini diikuti oleh mahasantri Ma’had Aly putri angkatan 5 sejumlah 16 orang.

Agenda latihan pagi ini adalah pelajaran teori memanah beserta dalilnya dilanjutkan praktik memanah dengan model skoring. Dibimbing langsung oleh Ustaz Muhammad Ikhsannudin.

Ustaz Ikhsan menyampaikan bahwa ketenangan diri sangat diperlukan ketika belajar memanah dan juga fokus agar mendapatkan hasil tembakan yang akurat serta mendapatkan poin yang tinggi. Olahraga ini sangat bertumpu pada kekuatan lengan dan juga ketenangan diri.

Untuk bisa berhasil memanah, diperlukan keseimbangan yang baik. Kita harus bisa menahan tubuh saat membidik dan bersiap melepas tembakan.

Manfaat latihan memanah membantu kita mengontrol keseimbangan tubuh saat sedang fokus membidik target. Makin banyak berlatih, otot inti kita pun kian terbiasa menyeimbangkan tubuh.

Lebih jauh, manfaat olahraga memanah adalah bisa membuat kita lebih fokus. Dalam memanah, fokus adalah sikap yang sangat penting agar anak panah bisa tepat mengenai sasaran.

Cara memanah
Para mahasantri mempraktikkan cara memanah

Terbiasa mengembangkan fokus dapat berdampak positif pada kesehatan mental kita. Pikiran yang fokus bisa membantu menghadapi kondisi sulit yang menimbulkan stres dan tekanan.

Pelaksanaan latihan rimayah berjalan dengan lancar. Seluruh mahasantri secara bergantian telah mempraktikkan cara memanah sesuai arahan dari Ustaz Ikhsan. Semoga kegiatan ini juga menjadi sarana refreshing bagi mereka agar tidak jenuh dengan rutinitas harian di pesantren.

Kontributor: Muhammad Ikhsannudin

Posting Komentar untuk "Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri Berlatih Memanah di Lapangan Musala Babadan"