PPTQ Qoryatul Qur’an Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia Lawan Timnas Uzbekistan

Dukungan masyarakat Indonesia atas perjuangan Tim Garuda Muda di Piala Asia U23 2024 begitu besar. Termasuk dari para santri di PPTQ Qoryatul Qur’an. Bergembira mereka ketika pesantren mengizinkan diadakannya nonton bareng pertandingan tersebut.

Pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia bertemu Timnas Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar dan ditayangkan lewat siaran langsung di salah satu televisi swasta Indonesia pada hari Senin, 29 April 2024 pukul 21:00 WIB.

“Kauman dipersilakan nobar bareng santri, diizinkan insyaallah,” konfirmasi dari Ustaz Muhammad Rizal Habib. Tentu saja para santri komplek Kauman menyambut antusias kesempatan ini. Begitu juga para asatiz yang ada.

Nobar semifinal Piala Asia U-23

Ustaz Rizal Habib berharap dengan diadakannya kegiatan nobar ini bisa membangun keceriaan dan kedekatan serta semangat di pesantren, sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air Indonesia.

Kemeriahan nobar di komplek Kauman

Sementara itu, di komplek Alasombo juga mengadakan kegiatan nobar. Kepala komplek Alasombo Ustaz Muhammad Negus menginformasikan bahwa santri Alasombo menyelenggarakan nobar bersama masyarakat.

“Nobar ini untuk memeriahkan pertandingan Indonesia VS Uzbekistan sekaligus menjalin kebersamaan dengan warga sekitar,” kata Ustaz Negus. “Semoga menjadi ajang silaturahmi dan dakwah, aamiin.”

Santri komplek Alasombo nobar dengan warga

Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I ditemani Kepala Unit Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I turut memeriahkan nobar di komplek Jonggring Saloka.

“Ma’had Aly Jonggring Saloka tidak ketinggalan,” kata Ustaz Setyadi. “Alhamdulillah bisa tersenyum setelah mendapatkan sinyal.” Dengan demikian, pesantren menggelar nobar di semua komplek putra.

Suasana nobar di komplek Jonggring Saloka

Sebagai tambahan informasi, susunan pemain Timnas Indonesia adalah Ernando Ari Sutaryadi, Justin Hubner, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Fajar Fathur Rahman, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Ramadhan Sananta.

Timnas Uzbekistan terdiri dari Abduvohid Nematov, Zafarmurod Abdirahmatov, Abdukodir Khusanov, Alibek Davronov, Asadbek Rahimjonov, Abdurauf Bo'riyev, Khojimat Erkinov, Abbosbek Fayzullaev, Umarali Rakhmonaliev, Alisher Odilov, dan Ulugbek Khoshimov.

Jalannya pertandingan cukup seru dan menegangkan. Hingga injury time, baik Indonesia maupun Uzbekistan masih belum menorehkan angka. Peluit panjang dibunyikan wasit, skor masih imbang 0-0.

Pada babak kedua, Indonesia nyaris mencetak angka. Umpan silang dari Pratama Arhan dimanfaatkan dengan baik oleh Ferrari dan menjebol gawang Uzbekistan. Namun, pantauan VAR gol tersebut dianulir karena offside.

Gempuran yang dilancarkan Uzbekistan membuahkan hasil dengan gol oleh Husain Norchaev mengubah perolehan skor. Uzbekistan unggul 1-0 atas Indonesia. Ditambah gol bunuh diri Arhan menambah ketertinggalan Garuda Muda. Skor menjadi 2-0 sampai berakhirnya pertandingan.

Meski kecewa dengan hasil akhir pertandingan, tentu kita harus mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia yang telah bermain dengan segenap skill terbaiknya.

Semoga dengan nonton bareng permainan bola ini, banyak hal yang bisa diambil manfaat dari sekadar angka pada papan skor. Kebersamaan, keseruan, semangat, dan silaturahmi yang terbina semakin menghangatkan rasa kekeluargaan di PPTQ Qoryatul Qur’an.