Husen Ibnu Kamal, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas IX Selesaikan Hafalan 30 Juz

“Man Jadda Wa Jada,” ucap Husen Ibnu Kamal menyebutkan salah satu kata mutiara berbahasa arab yang selama ini menjadikannya bersemangat. Kalimat pendek dan sederhana itu ternyata mampu memotivasinya dalam banyak hal.

Kutipan tersebut artinya kurang-lebih adalah: “Barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti akan berhasil”. Dan inilah salah satu pemantik bara semangat bagi santri kelas IX MTsTQ Qoryatul Qur’an tersebut untuk menaklukkan sebuah tantangan besar: menghafal Al-Qur’an!

“Bahagia dapat menghafal Al-Qur’an,” katanya. Kesuksesan hasil kesungguhan dalam menghafalkan kitab suci itu akhirnya dituainya setelah berproses selama 2 tahun 9 bulan. Waktu yang penuh makna dalam perjuangannya.

Juz demi juz telah disetorkannya secara bertahap dengan lancar. Sebagai penutup, juz yang terakhir yang dihafalkannya adalah juz 25 dan telah sukses disetorkan kepada Ustaz Yusuf pada hari Sabtu, 30 Maret 2024 di komplek Kauman Jatingarang.

Husen Ibnu Kamal

Remaja yang biasa disapa Ibnu ini berasal dari Nanggulan, Gentan, Bendosari, Sukoharjo. Anak pertama dari 3 bersaudara. Menghafalkan Al-Qur’an adalah bentuk baktinya pada kedua orang tua: Bapak Sugiyanto dan Ibu Sri Wahyuningsih.

Semoga dengan selesainya hafalan 30 juz ini, Allah ﷻ turunkan keberkahan bagi kehidupan keluarga Ibnu. Menjadikan mulia di sisi Allah ﷻ dan di hadapan sesama manusia. Al-Qur’an hadir bersama segala kemuliaan bagi yang memuliakannya.

Ibnu terlahir di Sukoharjo pada tanggal 22 Desember 2008. Senang sekali membaca dan menulis. Soal cita-cita, kelak dewasa ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Dengan menjadi pengusaha sukses maka bisa mendukungnya juga dalam berdakwah.

Saat diminta menyampaikan pesan untuk teman-teman seangkatan yang masih berjuang ziyadah, Ibnu berkata, “Semangat dalam menghafal Al-Qur’an! Jangan pantang menyerah dalam kondisi apa pun.”

Akhirnya, selamat ya, Ibnu, atas pencapaiannya. Semoga Allah ﷻ mudahkan murajaah dalam menjaga hafalan itu. Tentu jauh lebih penting, semoga diberi kemudahan juga untuk mengamalkan apa yang telah dihafal. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Mas’ula Azzahid