Taib Aufa, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 3C Selesaikan Hafalan 30 Juz

Setiap anak pasti ingin membahagiakan kedua orang tua karena itu merupakan salah satu bentuk birul walidain yang diperintahkan oleh Allah. Apalagi membuat bahagia mereka mengandung banyak keutamaan di dalamnya.

Sebagai seorang anak, terlebih anak muslim, kita pasti ingin melihat kedua orang tua kita tersenyum bahagia atas perlakuan yang kita berikan kepada mereka, termasuk ketika kita menghadiahkan sesuatu yang mereka inginkan.

Di antara hadiah terbaik untuk kedua orang tua, adalah ketika kita belajar dengan giat sehingga meraih prestasi dan pencapaian sebagaimana yang diharapkan keduanya. Prestasi yang membuat mereka bangga sebagai orang tua kita.

Di antara kebahagiaan orang tua yang tak ternilai harganya adalah ketika anaknya berhasil menghafalkan Al-Qur’an tuntas 30 juz. Kebahagiaan yang tidak hanya bersifat duniawi, tapi juga akaan membawa bahagia kelak di akhirat sana.

Itu adalah salah satu motivasi besar Taib Aufa, santri MTsTQ Qoryatul Qur’an kelas 3C, ketika masuk pesantren dan bertekad kuat untuk menghafalkan Al-Qur’an. Aufa ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan menjadi ahlul Qur’an.

Perjuangan remaja kelahiran Sukoharjo, 24 April 2009 ini selama 2 tahun 6 bulan dalam menghafal telah membuahkan hasil sesuai harapan, ia telah tuntas menyetorkan 30 juz.

Taib Aufa

Juz ke-28 adalah setoran terakhirnya yang disimak oleh Ustazah Erliana, yang disetorkan di halaman komplek Asemlegi Gabeng pada hari Jumat, 2 Februari 2024.

“Alhamdulillah wa masya Allah, setelah melaksanakan tahajud bersama teman halaqah dan musyrifah halaqah, dilanjut Salat Subuh dan matsurat bersama, lalu ana menyetorkan hafalan terakhir ana,” kata Aufa.

Ia berharap semoga setelah ini bisa lebih rajin lagi dan lebih semangat untuk memurajaah hafalan yang dulu. Aufa berharap pencapaian ini bisa memotivasi teman-teman yang lainnya.

Aufa adalah santri yang berasal dari Dukuh Tegalsari RT 01 RW 03 Tangkisan, Tawangsari, Sukoharjo. Anak kedua dari 3 bersaudara pasangan Bapak Giyatno dan Ibu Sri Winarni. Semoga Allah berkahi keluarga ini.

Aufa yang hobi membaca ini bercita-cita kelak ingin menjadi guru sekaligus seorang pebisnis. Semoga Allah mudahkan jalan untuk menggapainya, memberkahi hingga profesi itu bermanfaat dunia dan akhirat.

Kontributor: Ustazah Hanifah Rosyidah