Kamis, 1 Februari 2024. PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Pucung menggelar pembukaan kegiatan Praktik Dakwah Lapangan (PDL) Kelas Akhir Santriwati MA Matiq, bertempat di pendapa komplek Pucung, Karangmojo.
Santri Pucung berkumpul di pendapa komplek |
Hadir Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I ditemani kepala unit Ma’had Aly, MA, MTs, dan MITQ, serta kepala komplek Jetis dan Alasombo. Turut hadir dalam majelis ini, segenap asatiz komplek Pucung dan seluruh santri unit MA.
Acara dibuka dan dipandu oleh Ustaz Edi Casedi, S.Pd.I., M.P.I. Diawali sambutan oleh Kepala Komplek Pucung Ustaz Nasrudin Al Hafizh. Beliau awali mengucap selamat datang untuk para undangan. Dilanjutkan menyampaikan sepintas tentang kegiatan PDL.
Ustaz Edi Casedi memandu acara |
Ustaz Nasrudin berharap, melalui PDL, para santriwati memiliki kesiapan mental dalam menghadapi masyarakat dengan cakupan lebih luas. Fokusnya adalah dalam rangka khidmah di masjid dan musala di sekitar pesantren yang terjangkau dengan berjalan kaki dari pesantren.
Sambutan Ustaz Nasrudin |
Ustaz Nasrudin menginformasikan bahwa ada 5 masjid dan musala yang akan menjadi tempat PDL para santriwati, waktunya selama sebulan, yakni dari awal hingga akhir Februari 2024 ini. Akhirnya, beliau berharap agar pertemuan ini menghadirkan keberkahan dari Allah.
Sesepuh komplek Pucung Bapak Susanto yang berkenan rawuh, menyampaikan sambutan. PDL ini menurut beliau adalah sebuah sarana mengeksplorasi diri, ajang kemampuan berdakwah. Jika dilaksanakan secara sungguh-sungguh maka akan menikmati hasilnya.
Ustaz Susanto menyampaikan sambutan |
Ustaz Susanto mengingatkan agar jangan pernah meremehkan aktivitas yang ada di masyarakat. Kebaikan dan keburukan yang kita lakukan, kelak akan kembali kepada kita, maka beliau mengimbau untuk senantiasa baik kepada siapapun.
Program PDL adalah program amal saleh yang tidak semua orang berkesempatan mengikutinya. Untuk itu, Ustaz Susanto berharap para santriwati memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan bermasyarakat ini.
Acara inti pembukaan PDL sekaligus nasihat pembekalan oleh Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I. Beliau menekankan kembali pentingnya adab dan akhlak bagi para santri pesantren.
Ustaz Setyadi kemudian menyampaikan bahwa pendidikan di Qoryatul Qur’an pada dasarnya adalah dakwah. Khittah yang ditanamkan dalam konsep pendidikan di pesantren ini adalah dakwah.
Direktur sampaikan arahan |
Dakwah itu bertujuan mengubah perilaku. Santri yang masuk ke Qoryatul Qur’an diharapkan berubah dari perilaku yang kurang baik menjadi baik. Itulah tujuan nyata pendidikan di pesantren ini, mengubah yang jahiliyah ke akhlak islami.
Ustaz Setyadi mengarahkan bahwa dalam mendidik santri, para asatizah agar menyampaikan secara detail termasuk contoh-contoh yang mendasar, agar santri tidak salah memahami ukuran dan batasannya.
Misalnya mengajarkan bahwa pacaran itu haram. Hendaklah diberi tahu apa saja yang termasuk pacaran, jadi tidak memaknai batasan sendiri-sendiri. Batasan itu harus merujuk kepada ajaran Islam yang sesungguhnya.
Hadirin menyimak arahan Pak Direktur |
Hakikat dakwah bisa kita lihat dalam salah satu firman Allah. Bahwa Rasulullah datang kepada kaum yang buta huruf dengan kesesatan yang nyata, lali mengubahnya dengan membersihkan hati dan mengajarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُ مِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَا لْحِكْمَةَ وَاِ نْ كَا نُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 2)
Berkaitan dengan tugas Praktik Dakwah Lapangan (PDL) ke masyarakat, maka para santriwati hendaklah menyampaikan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan penguatan ruhiyah, mengutamakan akhirat daripada duniawi.
Penyampaiannya dengan tarbiyah. Tarbiyah menjadi penting karena kegiatan ini akan memotivasi untuk selalu melakukan ketakwaan. Tarbiyah akan menumbuhkan, mengembangkan, mengantarkan, dan meledakkan potensi-potensi positif dalam diri kita.
Proses belajar berdakwah adalah tanggung jawab dalam menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran, sehingga menjadi cahaya penerang bagi kehidupan. Jadi PDL ini penting untuk dilaksanakan.
Ustaz Luthfi memimpin doa |
Acara terakhir adalah doa yang dipimpin oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I. Semoga Allah memberkahi pertemuan ini, memudahkan jalan bagi para santriwati yang akan bertugas PDL selama sebulan, dan mampu memanfaatkannya untuk kebaikan bersama.
Posting Komentar untuk "Pembukaan Kegiatan Praktik Dakwah Lapangan Kelas Akhir Santriwati MATQ Qoryatul Qur’an Tahun Ajaran 2023/2024"