Jery Ihsan Syarifuddin, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz

“Langkah-langkah besar dimulai dari langkah-langkah kecil,” kata Jery Ihsan Syarifuddin, salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XII Matiq yang baru saja menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz.

Apa yang dikatakan santri kelahiran Sukoharjo, 28 Januari 2006 ini bisa jadi merupakan proyeksi dadi prosesnya berjuang selama 2 tahun 7 bulan dalam menaklukkan satu per satu ayat dalam kitab suci yang dicintainya sepenuh hati.

Kalau dipikir secara logika, barangkali serasa tidak ada yang istimewa dari langkah-langkah kecil yang kita lakukan, bahkan beberapa orang menganggapnya sepele karena dianggap tidak berdampak besar bagi kelangsungan hidup.

Padahal sebenarnya, langkah kecil bisa dikatakan sebagai pencetus langkah besar yang akan kita lakukan. Hal ini menegaskan bahwa langkah besar pun berawal dari langkah-langkah kecil yang selama ini kita lakukan.

Seperti halnya langkah kecil dalam menghafal Al-Qur’an dimulai dari satu ayat demi satu ayat, bahkan dimulai dari yang dianggap mudah yakni juz amma yang berisi surat-surat pendek. Ini langkah kecil, tapi menjadi pencetus langkah besar dalam menghafal 30 juz.

Jery Ihsan Syarifuddin
Jery Ihsan Syarifuddin

Dari langkah kecil di awal itulah, akhirnya meski butuh nyaris 3 tahun, akhirnya tibalah saatnya, Jery Ihsan Syarifuddin menyetorkan juz 27 sebagai setoran terakhirnya yang disimak langsung oleh Ustaz Rio Maryono pada hari Kamis, 29 Februari 2024 di komplek Alasombo.

Santri yang biasa dipanggil dengan nama Jery ini berasal dari Dukuh Badran RT 01 RW 03, Karangmojo, Weru, Sukoharjo. Merupakan anak kedua dari 2 bersaudara pasangan Bapak Suyatno dan Ibu Sumiyem. Semoga tuntasnya hafalan sang putra mengangkat derajat keduanya di sisi Allah.

Jery yang suka olahraga pingpong ini bercita-cita ingin menjadi arsitek. Semoga dengan mimpi itu, menjadikannya lebih bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat melalui ilmu yang dimiliki itu.

Jery berjanji akan terus berusaha istikamah menjaga hafalan Qur’an-nya. Sebagai closing, ia berkata, “Buatlah hidup sebagai misi, bukan peristirahatan.” Demikian, semoga bermanfaat!

Kontributor: Ustaz Wahyu Almanda

Posting Komentar untuk "Jery Ihsan Syarifuddin, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz"