Haidan Hammam Al Hajdi, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an yang duduk di kelas XI Matiq bernama Haidan Hammam Al Hajdi, berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Sebuah prestasi yang layak diapresiasi.

Waktu yang dipergunakannya untuk menghafal Al-Qur’an adalah 1 tahun 7 bulan, hingga akhirnya juz terakhir yang disetorkan yakni juz 28, berhasil diselesaikannya. Disimak oleh Ustaz Sigit pada hari Selasa, 13 Februari 2024 di depan maktabah, samping kantor komplek Kauman.

Kesuksesan Haidan tentu bukan hal instan. Perlu sebuah perjuangan panjang dalam menggapainya. “Orang sukses punya mimpi yang diwujudkan,” begitu kata santri kelahiran Klaten, 5 Februari 2007 ini.

Haidan Hammam Al Hajdi

Mencapai kesuksesan memang harus dimulai dari mempunyai impian yang besar. Yakinlah bahwa kita bisa mewujudkan mimpi itu. Jangan berpikir bahwa hal itu mustahil untuk dicapai. Dan impian Haidan adalah menjadi seorang hafizh Qur’an.

Ketika kita gigih dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpi itu maka akan jadi kenyataan, sebuah mimpi dapat berubah menjadi lecutan motivasi. Jadi sangat perlu untuk bisa fokus dalam rangka mencapai impian yang dimiliki. Fokus dalam menghafalkan Al-Qur’an.

Haidan bersyukur telah mampu mengalahkan segala tantangan dalam proses panjang mewujudkan mimpi tersebut. Setoran 30 juz bukan perkara mudah, tapi juga bukanlah suatu hal yang mustahil.

Haidan Hammam Al Hajdi terlahir sebagai anak ke-3 dari 5 bersaudara. Orang tuanya bernama Bapak Sigid Sri Harsanto dan Ibu Dwi Nur Miyatun yang tinggal di Sangrahan, Sabrang, Delanggu, Klaten. Keduanya pasti bangga dengan prestasi Haidan yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz.

Remaja yang mengaku senang olahraga renang ini memiliki cita-cita besar yakni menjadi seorang dosen di UGM atau di UI. Semua masih berupa impian, dan impian itu adalah sesuatu yang akan Haidan wujudkan dengan kesungguhannya. Semoga Allah memudahkan.

Akhirnya, selamat ya, Haidan, atas pencapaiannya. Semoga Allah ﷻ mudahkan murajaah dalam menjaga hafalan itu. Tentu jauh lebih penting, semoga diberi kemudahan juga untuk mengamalkan apa yang telah dihafal. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Mas’ula Azzahid