Rizky Bayu Pratama, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Rizky Bayu Pratama mengaku bersyukur, bahagia, dan sangat lega, begitu menyelesaikan setoran hafalan juz 26 kepada Ustaz Ahmad Bahrudin. Genap sudah 30 juz hafalan Qur’an santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XI Imtaq ini.

Kesuksesan Bayu menghafalkan Al-Qur’an adalah buah dari ketekunannya. Semua pasti sepakat, bahwa tidak ada sukses tanpa sebuah upaya terus menerus alias konsisten. Apalagi untuk sebuah cita-cita mulia menjadi hafiz Qur’an.

Dalam bidang apa pun, kesuksesan selalu berangkat dari buah perjuangan tak kenal lelah. Kalau saja Bayu menyerah ketika mendapati kesukaran menghafal ayat tertentu, maka ia tak akan menikmati buah manis ini.

Rizky Bayu Pratama

“Bagi saya, menghafal adalah bentuk cinta kepada Al-Qur’an,” ungkap Bayu. “Untuk kiat dalam menghafal, saya terbiasa membaca dan memahami maknanya agar lebih mudah tersimpan di memori.”

Santri kelahiran Sragen, 5 Agustus 2024 ini berhasil menuntaskan hafalan 30 juz membutuhkan waktu menghafal selama 4 tahun lebih 7 bulan. Setoran terakhir pada hari Rabu, 31 Januari 2024.

Bayu adalah anak pertama dari 2 bersaudara, pasangan Bapak Pratikno dan Ibu Nanik Windarti, yang beralamat di Mojorejo, Karangmalang, Sragen. Semoga Allah muliakan keluarga Bayu dengan hafalan Qur’an-nya ini.

Apalagi yang menjadi salah satu keutamaan menghafal Al-Qur’an adalah dapat memberi syafaat kepada keluarga. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فَاسْتَظْهَرَهُ، ‌وَحَفِظَهُ ‌أَدْخَلَهُ ‌اللَّهُ ‌الْجَنَّةَ، وَشَفَّعَهُ فِيْ عَشْرَةٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ كُلُّهُمْ قَدْ وَجَبَتْ لَهُمْ النَّارَ

“Barang siapa membaca Al-Qur’an lalu mempelajarinya dan menghafalkannya, Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah ditetapkan untuk masuk neraka.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 2436)

Bayu punya hobi membaca. Sebuah kebiasaan bagi seorang yang cinta pada ilmu pengetahuan. Ketika ditanya cita-cita, ia menjawab dengan lugas, “Mati syahid!”

Selamat, ya, Bayu, atas pencapaian hafalan yang telah tuntas 30 juz ini. Semoga Allah mudahkan dalam menjaga hafalan ini. Tetap bersemangat untuk mengamalkan apa yang telah dihafalkan.

Kontributor: Ustaz Mas’ula Azzahid