Muhammad Tsaqofa Dziaul Ahsan, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Imam Syafi’i pernah berkata bahwa waktu laksana pedang, jika kita tidak bisa menggunakannya dengan baik maka pedang itu yang akan menebas kita. Dan jika kita tidak disibukkan dalam kebaikan pasti akan disibukkan dalam hal yang sia-sia.

Hal ini menunjukkan bahwa kita harus menggunakan waktu yang ada untuk perbuatan yang positif dan bermanfaat. Dan janganlah sekali-kali menggunakannya untuk hal-hal yang sia-sia. Rasulullah menegaskan ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.

Salah satu cara bersyukur atas nikmat sehat dan waktu luang adalah dengan memanfaatkannya untuk menghafalkan firman-firman Allah. Seperti yang dilakukan para santri PPTQ Qoryatul Qur’an, yang tiada hari tanpa bercengkerama dengan Al-Qur’an.

Hingga akhirnya, satu per satu santri berhasil menghafalkan Al-Qur’an 30 juz. Dan kali ini, kabar gembira itu datang dari santri komplek Alasombo, Muhammad Tsaqofa Dziaul Ahsan telah menyelesaikan hafalannya.

Muhammad Tsaqofa Dziaul Ahsan
Muhammad Tsaqofa Dziaul Ahsan

Santri asal Bandung, Jawa Barat ini biasa dipanggil dengan nama Tsaqofa. Perjuangannya selama 2 tahun 7 bulan berbuah manis ketika hafalan juz 27 sebagai setoran terakhir dengan sukses disetorkannya pada Ustaz Rio Maryono.

Hari Selasa, 30 Januari 2024, bertempat di komplek Alasombo, Tsaqofa menyelesaikan hafalan 30 juz. “Bahagia dan bersyukur,” ungkap remaja kelahiran Cimahi, 17 April 2005 ini penuh haru.

Tentu pencapaian ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tuanya, yakni Bapak Toifin dan Ibu Nani. Anak ke-3 dari 6 saudara itu telah memberikan kado terindah bagi mereka, dengan tuntasnya hafalan Al-Qur’an.

Tsaqofa yang sangat senang bersepeda ini bercita-cita agar kelak dewasa menjadi pengusaha. Semoga Allah mudahkan jalan menggapainya, sehingga mendukungnya sukses di dunia dan akhirat. Aamiin.

Remaja kelas XII Matiq di MATQ Qoryatul Qur’an menyampaikan pesan untuk teman-teman seperjuangan agar tetap istikamah bersama Al-Qur’an. Gunakan waktu sebaiknya karena kesempatan tidak akan datang dua kali, katanya.

Selamat atas pencapaian hafalan 30 juz ini. Semoga tetap semangat selalu dalam murajaah. Menjaga hafalan dan mengamalkannya sepanjang usia hingga akhir hayat. Berkah Allah melimpah di manapun berkiprah.

Kontributor: Ustaz Wahyu Almanda

Posting Komentar untuk "Muhammad Tsaqofa Dziaul Ahsan, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz"