Salwa Nur Aisyah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas 12 Matiq A Selesaikan Hafalan 30 Juz

Rasulullah ﷺ pernah berkata kepada para sahabat, “Sesungguhnya Allah ﷻ memiliki keluarga di kalangan manusia.” Maka bertanyalah para sahabat, “Siapakah mereka, ya, Rasulullah?”

Rasulullah ﷺ menjawab, “Mereka adalah ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah ﷻ dan orang-orang khusus bagi Allah ﷻ.” Lalu, siapakah ahlul Qur’an?

Para ulama menyebutkan bahwa ahlul Qur’an adalah orang yang memiliki inayah atau perhatian khusus terhadap Al-Qur’an. Yang senantiasa membaca Al-Qur’an dan mentadaburi ayat-ayat di dalamnya.

Ahlul Qur’an adalah mereka yang berusaha memahami isi Al-Qur’an, mempelajari tafsir Al-Qur’an, menghafalkan Al-Qur’an dan beramal dengan Al-Qur’an. Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Untuk itulah, PPTQ Qoryatul Qur’an berusaha menjadikan para santrinya agar termasuk sebagai ahlul Qur’an, dengan menjadi para penghafal Al-Qur’an. Satu per satu santri tuntas hafal 30 juz.

Di antaranya adalah Salwa Nur Aisyah, santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas 12 Matiq A yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz, setelah berjuang selama 2 tahun 6 bulan.

Salwa Nur Aisyah

“Alhamdulillah, bersyukur dan merasa senang,” ungkap remaja yang biasa dipanggil Salwa ini. Juz 25 adalah setoran terakhirnya, yang disimak langsung oleh Ustazah Tri Retno Iswati, pada hari Kamis, 28 Desember 2023.

Salwa berasal Tanjung Sari, Jatisrono Wonogiri, putri tersayang dari Bapak Mulyono dan Ibu Tumini. Semoga hafalan Qur’an Salwa turut mengangkat derajat kedua orang tuanya di sisi Allah.

Tak dipungkiri, anak-anak yang menjadi penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, tidak hanya manfaat secara pribadi tetapi juga bisa bermanfaat bagi kedua orang tuanya.

Sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadis, bahwa barang siapa yang menghafal Al-Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari.

Tak hanya itu, kedua orang tua juga akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tua itu bertanya, ‘Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?’.

Lalu disampaikan kepadanya, bahwa segala anugerah ini disebabkan oleh sang anak yang telah mengamalkan Al-Qur’an. (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan Al-Abani)

Selamat untuk Salwa atas pencapaiannya. Jangan berhenti untuk semangat dalam menjaga hafalan itu sampai akhir hayat. Semoga Allah turunkan keberkahan-Nya bagi kita semua. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati