Ashma' Sajida Khoirunnisa, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas 12 Matiq A Selesaikan Hafalan 30 Juz

Nama pemberian orang tuanya adalah Ashma' Sajida Khoirunnisa, panggilannya cukup Sasa saja. Simpel. Tapi di balik nama simpel itu, ada keteguhan luar biasa. Keteguhan dalam perjuangan menghafal Al-Qur’an.

Perjuangan Sasa selama 2 tahun 6 bulan telah membuahkan hasil. Santri kelas 12 Matiq A MATQ Qoryatul Qur’an ini telah menyelesaikan hafalan 30 juz. Pencapaian luar biasa dari semangat yang tak kenal lelah.

Setoran terakhir disimak oleh Ustazah Tri Retno Iswati, pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, bertempat di PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Pucung.

Sasa menyadari bahwa hafal 30 juz bukan berarti sudah berhenti karena sudah mendapatkannya, justru baru dimulai perjalanan panjang itu. Sasa tahu, kewajibannya adalah menjaga hafalan itu agar sampai hilang dari hatinya.

Ashma' Sajida Khoirunnisa

Prestasi Sasa ini adalah kebanggaan bagi kedua orang tuanya, Bapak Sugiyono dan Ibu Wiji Mulyani, yang berasal dari Purworejo. Merupakan anak pertama dari 5 bersaudara yang terlahir di Purworejo, 15 November 2005.

Sasa punya hobi membaca dan menulis. Bercita-cita menjadi ahli gizi. Turut mendoakan semoga Allah memudahkan Sasa dalam menggapai impian dan cita-citanya itu. Tentu juga terus menjadi seorang muslimah pejuang di jalan Allah.

Kepada teman-teman yang masih berjuang menghafalkan kitab suci, Sasa berpesan agar tetap yakin dengan janji Allah bahwa Al-Qur’an telah dimudahkan untuk dihafal. Sebagaimana telah dikabarkan dalam salah satu ayat-Nya.

وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا الۡقُرۡاٰنَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِنۡ مُّدَّكِرٍ

“Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (Surat Al-Qomar ayat 17)

Dalam proses menghafal Al-Qur’an, kata Sasa, ingatlah selalu bahwa perjuangan itu adalah perjuangan untuk membahagiakan orang tua. Bayangkan senyum keduanya ketika kita mencapai hafalan 30 juz.

Kebahagiaan orang tua itu adalah rida keduanya. Dengan rida dari ayah dan ibu maka Allah pun akan meridai kita. Sebagaimana kita semua tahu, bahwa rida Allah ada pada rida kedua orang tua.

رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ

“Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Akhirnya, turut mengucapkan selamat atas pencapaian Sasa yang telah hafal 30 juz. Semoga tetap istikamah dalam murajaah. Semoga Allah menurunkan berkah-Nya untuk Sasa dan keluarganya, mengangkat ke tingkatan yang tinggi di sisi-Nya. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati