Ahmad Mul Mustaqim, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Albert Einstein pernah berkata, “Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda tetapi menggunakan cara-cara yang sama.” Kalimat itu oleh Ahmad Mul Mustaqim diubah menjadi, “Hanya orang gila yang ingin hasil besar tapi usahanya biasa-biasa saja.”

Ahmad Mul Mustaqim adalah salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XI Imtaq yang telah selesai menyetorkan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Ia menyadari betul, pencapaian ini adalah hasil besar dari usahanya yang tidak biasa-biasa saja.

Tak mungkin bisa hafal 30 juz tanpa memaksimalkan usaha. Tak mungkin hanya dengan bersantai-santai dan berleha-leha tahu-tahu bisa tuntas hafalan 30 juz. Semua itu butuh proses panjang.

Ahmad Mul Mustaqim

Ahmad Mul Mustaqim atau cukup dipanggil Mul atau Mustaqim, telah melewati proses menghafal selama 4 tahun 5 bulan hingga akhirnya sampai pada titik ini. Bukan hal mudah, tapi bukan mustahil bagi yang mau serius dan gigih berusaha.

Namun, semua usaha keras itu tak bisa lepas dari campur tangan Allah Yang Maha Kuasa. Maka niatkan semua untuk mencari rida-Nya. Kuasa-Nya akan memudahkan setiap usaha hamba yang berpasrah diri pada-Nya.

Juz terakhir yang disetorkan Mustaqim adalah juz 23 yang disimak oleh Ustaz Bahrudin pada hari Jumat, 24 November 2023 bertempat di kantor ustaz. “Usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ungkapnya lega penuh rasa syukur.

Mustaqim adalah santri yang berasal dari Sidorejo, Tirtomarto, Cawas, Klaten. Anak ke-2 dari 3 bersaudara pasangan Bapak Imran dan Ibu Lasmiyatun. Keduanya pasti sangat bahagia dengan kabar selesainya hafalan Al-Qur’an sang anak.

Remaja kelahiran Klaten, 2 Mei 2006 ini hobi bermain sepak bola dan futsal. Cita-citanya ingin bisa gabung Timnas U-23. Selain itu juga ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri. Semoga Allah mudahkan jalannya.

Akhirnya, selamat ya, Mustaqim, atas pencapaiannya. Semoga Allah ﷻ mudahkan dalam menjaga hafalan itu. Jauh lebih penting, semoga diberi kekuatan untuk mengamalkan apa yang telah dihafal. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Mas’ula Azzahid