Pesan dan Kesan 11 Santriwati MA PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung pada Acara Khotmil Qur’an

PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Pucung mengadakan acara Khotmul Qur’an pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 bakda Salat Asar. Acara ini sebagai bentuk apresiasi dari ma’had untuk para santriwati yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz.

Pada acara pesan dan kesan dari 11 santriwati khotimat, disampaikan oleh santri bernama Ani Nafisa dan Asmaa’ sebagai perwakilan. Mereka menyampaikan puji syukur, rasa terima kasih terutama kepada Allah ﷻ.

Ani Nafisa dan Asmaa'
Ani Nafisa dan Asmaa' sampaikan pesan dan kesan

Mereka menyadari pencapaian ini adalah berkat rahmat dan izin Allah ﷻ. Dialah yang telah mempermudah dan menguatkan mereka dalam menyelesaikan hafalan 30 juz.

Mereka berdua mewakili teman-teman, juga berterima kasih kepada sosok motivator handal yang sangat luar biasa yakni kedua orang tua. Keduanya yang selalu mendukung, mendoakan, menyayangi, dan menyemangati mereka dalam berproses.

Mereka menyadari bahwasanya mereka dapat menyelesaikan hafalan 30 juz bukan karena perjuangan mereka saja, akan tetapi karena rahmat Allah ﷻ dan juga doa kedua orang tua yang melangit dan menembus cakrawala dunia.

Tuntasnya hafalan 30 juz ini sekaligus menjadi hadiah untuk sosok ibu yang hebat serta ayah yang luar biasa. Semoga ini juga menjadi tanda bakti para khotimat untuk keduanya.

Lalu mereka menyampaikan terima kasih kepada para ustaz-ustazah, terkhusus ustazah halaqah tahfizh yang tak lelah mendukung, sabar dan memberikan semangat kepada mereka untuk bisa menyelesaikan hafalannya.

Yang terakhir, mereka berterima kasih kepada teman, kakak kelas serta adik kelas yang telah membersamai mereka. Mereka juga memberikan semangat kepada teman-teman yang masih berada di tahap berjuang untuk menyelesaikan 30 juz.

“Orang besar dirintis dari kelelahan. Perjuangan membutuhkan air mata dan keringat. Jangan mudah mengeluh, karena kesuksesan milik pribadi yang tangguh dan kuat,” pesan mereka.

Kedua perwakilan santri khotimat ini juga mengingatkan agar meniatkan semuanya karena Allah ﷻ. “Kalau bukan karena Allah, semua akan menjadi sia-sia,” pungkas keduanya.

Dan memang demikianlah, segala amal ibadah kita hendaklah semata karena Allah ﷻ. Jangan ada niat lain yang lebih tinggi dari itu, karena itu akan membuatnya sia-sia.

Kontributor: Ustazah Salsa Ayu Ceria

Posting Komentar untuk "Pesan dan Kesan 11 Santriwati MA PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung pada Acara Khotmil Qur’an"