Muhammad Hafiz Nurrahman, Santri Kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an Selesaikan 30 Juz

Salah satu santri kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo bernama Muhammad Hafiz Nurrahman telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Prestasi yang menjadi impian para santri penghafal Al-Qur’an yang menjadikannya sebagai ahlul qur’an dan ahlullah (keluarga Allah).

Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

Santri yang biasa dipanggil dengan nama Hafiz ini menyetorkan hafalan juz 23 sebagai setoran terakhir jadi genap 30 juz. Disimak oleh Ustaz Rio Maryono pada hari Kamis, 5 Oktober 2023 bertempat di Komplek 5 Alasombo.

Muhammad Hafiz Nurrahman
Muhammad Hafiz Nurrahman

Hafiz adalah anak ke-1 dari 4 bersaudara, pasangan Bapak Masyur Ahmad Nuh Putra dan Ibu Siti Nurhayani. Berasal dari Semarang. Untuk menyelesaikan hafalan 30 juz, ia menghabiskan waktu sekitar 2 tahun 4 bulan.

Semoga dengan menjadi hafiz Qur’an bisa mengangkat derajat kedua orang tua Hafiz ke tempat yang tinggi di hadapan Allah. Salah satu keutamaan para penghafal Qur’an adalah memberikan mahkota surga untuk orang tua di akhirat kelak.

Siapa yang menghafal Al-Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur’an.” (HR. Hakim).

Santri kelahiran Jakarta 29 April 2006 ini memiliki kegemaran riding dan kelak bercita-cita menjadi seorang arsitek. Semoga Allah memudahkan dalam menggapainya.

Hafiz merasa belum puas menghafal. Menurutnya, 30 juz bukanlah tujuan akhir. Kiat menghafal yang dilakukan Hafiz selama ini adalah dengan cinta, karena cinta melairkan kekuatan. Yang pasti, ia juga mengakui, dalam menghafal memang butuh ketelatenan. “Sing uwes ana syukurana, sing wes lunga lalekna, sing urung ana entenana,” katanya mengajak bersyukur.

Semoga dengan hafalan ini, Hafiz bisa mendapat kedudukan di surga disesuaikan dengan banyaknya ayat yang dihafal. Ditawarkan kepada penghafal Al-Qur’an, “Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al-Qur’an ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Semoga Allah memudahkan Hafiz dalam menjaga hafalannya, tetap istikamah menjalani hidup bersama Al-Qur’an, mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam hidup ini, mulia bersama Al-Qur’an. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Wahyu Almanda

Posting Komentar untuk "Muhammad Hafiz Nurrahman, Santri Kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an Selesaikan 30 Juz"