Miftakhul Nisa Qurrota'ayun, Santri Kelas 3 Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an Selesaikan Hafalan 30 Juz

Kabar dari komplek Jetis, di mana di sana tempat tinggal dan belajarnya para santri PPTQ Qoryatul Qur’an kelas 3 MA Imtaq putri. Kabar itu adalah selesainya salah satu santri dalam menghafal kitab suci Al-Qur’an utuh 30 juz. Subhanallah wal hamdulillah.

Namanya Miftakhul Nisa Qurrota'ayun biasa disapa cukup dengan nama Ayun. Juz 25 menjadi setoran penutupnya, sehingga genaplah 30 juz. Waktu menghafalnya sekira 2 tahun 2 bulan.

Ayun menyetorkan hafalannya kepada Ustazah Aisyah pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 bertempat di rumah tokoh sesepuh komplek Jetis yakni Ustaz Jaiman Abdullah atau yang akrab disapa para santri dengan sebutan Abi Jaiman.

Miftakhul Nisa Qurrota'ayun
Miftakhul Nisa Qurrota'ayun

“Alhamdulillah, bisa membuka gerbang pertama,” kata Ayun atas selesainya hafalan. “Dan saya merasa masih banyak gerbang yang harus dibuka.”

Santri kelahiran Sukoharjo, 27 Januari 2007 ini berpendapat bahwa sulit dan mudahnya menghafal Al-Qur’an itu sebenarnya tergantung mindset seseorang. Ketika yakin menghafal itu mudah dan niat ikhlas karena Allah ﷻ, maka akan diberi jalan oleh-Nya.

Apalagi kita tahu, Allah ﷻ menjamin bahwa Al-Qur’an itu mudah untuk dipelajari, maka tak ada yang mustahil dalam menghafalkannya, meskipun bahasa arab bukan bahasa sehari-hari umat Islam di Indonesia ini.

Ayun berasal dari Dukuh Ngrantan RT 04 RW 01 Jadikan, Grogol, Sukoharjo. Anak sulung dari 4 bersaudara pasangan Bapak Mudah Sukono dan Ibu Nur Prihatin. Semoga tuntasnya hafalan Qur’an menjadi satu bentuk bakti Ayun pada kedua orang tua.

Santri kelas 3 MA Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an ini sangat suka membaca. Kelak, Ayun berkeinginan bisa menggapai cita-cita menjadi seorang murabbiyah sekaligus wanita salihah.

Saat ditanya kiat apa yang dipakai dalam menghafal, Ayun mengatakan ia menghafal dengan cara membaca halaman yang akan dihafal, menghafal per ayat dan memahami artinya, lalu menggabungnya.

“Malas, letih, lelah, tangis, dan futur, selalu datang dalam proses menghafal,” katanya. “Hanya semangat, pengorbanan, meluruskan niat dan usaha yang bisa mengalahkan hambatan tersebut.”

Dan buahnya, kini kitab suci yang sangat dicintainya itu berhasil ditaklukkannya. Selamat, ya, Ayun. Semoga Allah ﷻ karuniakan kekuatan istikamah dalam menjaga hafalan dan mengamalkannya. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Arytamala

Posting Komentar untuk "Miftakhul Nisa Qurrota'ayun, Santri Kelas 3 Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an Selesaikan Hafalan 30 Juz"