Adisti Rahma Oktaviani, Santri PPTQ Qoryatul Qur’an Kelas 3 Imtaq Berhasil Hafalkan 30 Juz

Al-Qur’an adalah kalam Allah ﷻ yang diturunkan sebagai petunjuk bagi umat Islam. Sebagai muslim kita harus menjaga kemurnian Al-Qur’an. Di antara cara menjaga kemurniannya adalah dengan menghafalkan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ ini.

Memang tidak mudah untuk menghafalnya, tapi jika kita mempunyai tekad dan keinginan yang kuat maka Allah akan memudahkan kita untuk bisa menghafalnya.

Seperti yang dijalani Adisti Rahma Oktaviani, santri kelas 3 Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an, yang dengan gigih menghafalkan Al-Qur’an dan akhirnya selesai 30 juz.

Adisti membutuhkan waktu sekitar 2 tahun 2 bulan dalam menghafalkan Al-Qur’an. Juz terakhir yang disetorkannya adalah juz 25, disimak oleh Ustazah Arytamala pada hari Jumat, 6 Oktober 2023 di Masjid Al Hikmah.

Adisti Rahma Oktaviani

Santri asal Pagersari, Purwantoro, Wonogiri ini adalah anak sulung dari 2 saudara, ayahnya bernama Pak Budi Utomo dan ibunya bernama Bu Sri Supatmi. Semoga Allah ﷻ berkahi keluarga Adisti, bisa kumpul sampai di surga kelak.

Adisti lahir di Wonogiri, 6 Oktober 2005. Punya hobi membaca, dan bercita-cita menjadi penerjemah. Semoga diberi kemudahan dalam menggapai impian-impiannya, sehingga bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesamanya.

“Merupakan suatu karunia besar yang patut disyukuri karena telah diberi kesempatan oleh Allah ﷻ untuk bisa menghafalkan kalam-Nya,” kata Adisti bahagia.

Adisti juga menyadari bahwa tujuan dalam menghafal Al-Qur’an ini bukan hanya sekedar menghafal, akan tetapi juga memiliki tanggung jawab lain yaitu memahami dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya.

Soal kiat dalam menghafal, sama dengan teman-teman santri lainnya, harus mengulang-ulang agar benar-benar hafal. “Dan yang terpenting dalam prosesnya adalah mentarget diri dan mencoba memahami arti ayat-ayat yang dihafal,” katanya.

Menghafal Al-Qur’an wajib meluruskan niat lillahi ta'ala. Meminta pertolongan kepada Allah ﷻ agar diberikan kekuatan dan keistikamahan. Termasuk setelah hafal 30 juz, hendaklah menjaga hafalan itu dengan murajaah.

Terakhir, turut mengucapkan selamat untuk Adisti Rahma Oktaviani atas pencapaian ini. Semoga bisa memotivasi teman-teman santri yang lain untuk segera menuntaskan hafalan Qur’an-nya. Aamiin ya rabbal alamiin.

Kontributor: Ustazah Arytamala