Rapat Koordinasi Tim Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an, Evaluasi dan Perencanaan Kerja

Rabu, 27 September 2023, Ustaz Bambang Wahyudi, SE, selaku Wadir Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an mengumpulkan SDM dari unit-unit yang dibawahi Tim Dakwah, yakni QQ Peduli, Griya Tahfizh, Korps DaiQu, dan QQ Media.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Kantor Gabeng lantai 2. Bertindak sebagai pemandu acara adalah Ustaz Surya Adi Prasetyo. Rakor dipimpin langsung oleh Ustaz Bambang Wahyudi.

Ustaz Bambang mengawali dengan menyampaikan motivasi kepada seluruh tim yang hadir. Menurut beliau, saat ini Allah masih mempercayai kita untuk terlibat dalam proses dakwah.

Ini adalah amanah dari Allah yang harus kita laksanakan sebaik-baiknya. Jika tidak, bisa saja Allah akan mencabut kepercayaan kepada kita untuk menjadi tangan-Nya dalam berdakwah.

Rakor tim dakwah QQ
Rakor Tim Dakwah QQ

Pertemuan ini menjadi penting karena dalam mengelola kegiatan dakwah kita perlu merumuskan bersama agar bisa terkoordinasi dengan baik sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal.

Ustaz Bambang mengingatkan lagi terkait personal Tim Dakwah yang terbagi dalam beberapa unit. Untuk QQ Peduli ada Ustaz Adi Prayogo selaku koordinator, anggotanya Ustaz Aldi Hermawan, Ustaz Bilal Ahmad, dan Ustaz Raihan Afif Ilyasa.

Tim QQ Media ada Pak Wakhid selaku koordinator, anggotanya Ustaz Agus Tansyah dan Ustaz Sofa Wibi Mahardika. Kemudian Korps DaiQu dikomandoi Ustaz Salman Al Farisi, dengan anggota Ustaz Abdul Mu'in, Ustaz Surya Adi Prasetyo, Ustaz Mas’ula Azzahid, Ustaz Syamsani Kurniawan, dan Ustaz Yusuf Supriatman.

Dari Pesma Griya Tahfizh ada Ustaz Aldi Hermawan selaku koordinator, anggotanya Ustaz Abdul Mu'in, Ustaz Bilal Ahmad, Ustaz Surya Adi Prasetyo, Ustaz Rio Maryono, Ustaz Muhammad Devi Syahputra, dan Ustaz Hendri Kurniawan.

Ustaz Bambang tak meragukan kinerja tim yang ada di setiap unit, tapi tetap perlu adanya laporan dari kegiatan yang dilakukan. Laporan ini berguna untuk mengukur dan mengambil kebijakan dan keputusan dari pimpinan.

Beliau juga mengingatkan kembali tugas tiap tim. Misalnya tim QQ Media, tugasnya adalah meliput kegiatan, menyampaikan informasi, membuat konten sosialisasi, publikasi, dan marketing di media sosial dan mengelola web. Dan tugas besar yang sedang digarap adalah pembuatan video simulasi adab santri.

Kemudian, tim QQ Peduli bertugas melaksanakan penggalangan dana, menyalurkan, dan membuat laporan keuangannya. Melaksanakan program rutin donor darah, santunan, tebar kurban pedalaman, bukber, dan sunat masal. Juga pelayanan ambulans bagi masyarakat yang perlu angkutan medis.

Selanjutnya, Korps DaiQu mengoordinir permintaan dakwah baik kajian, khotbah, dan pembinaan masyarakat. Agar lebih aktif menyeru dakwah dengan mendatangi tidak hanya menunggu permintaan. Juga membersamai kegiatan sosial seperi sedekah sayur dan pesantren masyarakat.

Pesma atau pesantren masyarakat berupa Griya Tahfizh (GT), tim bertugas melakukan koordinasi antar GT, memonitor kegiatannya sehingga setiap ada kendala bisa langsung diatasi. Kegiatan ini harus bersinergi dengan DaiQu, QQ Media, dan QQ Peduli.

Ustaz Salman Al Farisi, selaku koordinator DaiQu melaporkan bahwa sejauh ini sudah terlaksana berbagai kegiatan dakwah. Sudah terjadwal permintaan khotbah Jumat di berbagai masjid. Kemudian untuk pedalaman, di daerah Tepus yang Iduladha kemarin dibantu tebar kurban, belum banyak yang bisa ditindaklanjuti.

Ustaz Salman juga melaporkan bahwa sudah dilaksanakan pendataan para asatiz dengan kemampuan dan kapasitas public speaking, yang ke depan akan dilaksanakan pembinaan agar bisa lebih diberdayakan dalam dakwah masyarakat.

Selain itu, Korps DaiQu juga turut menginisiasi kegiatan kebersihan di masjid atau musala binaan, bekerja sama dengan para santri tentunya.

Saat ini dalam proses pembuatan maping data dakwah di Kecamatan Weru, dengan mengumpulkan data masjid dan musala di 13 desa. Lalu dibuat pembagian dakwah dari para asatiz DaiQu agar lebih tertata dan terkendali.

Permintaan mengajar di TPQ terkadang ada kendala ketika jam pelaksanaannya bersamaan waktu dengan kegiatan pesantren, semisal setelah Salat Magrib sampai Isya.

Menanggapi laporan tersebut, Ustaz Bambang meminta agar didata tiap asatiz yang sudah punya daerah binaan sebagai pintu masuk pengembangan dakwah selanjutnya di daerah binaan tersebut untuk menjadi peta dakwah di Weru.

Untuk dakwah di pedalaman seperti di Jurang dan Tepus, sekali waktu agar mengajak serta tim QQ Media agar terekspos dan tim QQ Peduli sekalian memberi bantuan ke sana.

Saling bersinergi ini diperlukan antar tim. Termasuk ketika tim QQ Peduli menyampaikan bantuan kepada masyarakat, agar ada asatiz dari Korps DaiQu yang membersamai supaya bisa menyampaikan dakwah dan memberi kesan lebih mendalam bagi perima bantuan.

Laporan dari Griya Tahfizh, Ustaz Aldi Hermawan sudah melakukan serangkaian koordinasi. Termasuk berkunjung ke tiap GT untuk melihat langsung kegiatan serta kendala lapangan yang ada. Event besar yang akan dilaksanakan adalah temu santri yang akan dilaksanakan esok hari, Kamis, 28 September.

Ustaz Adi Prayogi dari tim QQ Peduli melaporkan bahwa cukup banyak kegiatan yang sudah terlaksana. Di antaranya tebar kurban pada Hari Raya Iduladha 1444 H, meski jumlah kurban yang diamanahkan ke QQ menurun drastis, karena bersamaan santri liburan.

Kegiatan rutin 3 bulan sekali, donor darah bekerja sama dengan IPHI Weru terlaksana lancar, meski target pencapaian masih kurang sedikit. Lalu, untuk santunan duafa masih berlanjut, termasuk membantu korban kebakaran rumah di Weru. Hanya saja, belum ada pendampingan dari Korps DaiQu setiap penyalurannya.

Acara tahunan yang juga sukses digelar adalah buka puasa bersama 10 Muharram, yang tahun ini mengundang pembicara Ustaz Salim A. Fillah. Dilaksanakan terpusat di komplek Asemlegi, Gabeng.

Ambulans sudah peremajaan armadanya, meski donasi belum mencukupi untuk membayar pembelian mobil tersebut, dan saat ini sudah beroperasi menggantikan ambulans yang lama. Penggalangan dana peremajaan ambulans masih harus selalu di-share setiap Jumat dan awal bulan agar terpenuhi target untuk membayar mobil yang sudah terpakai itu.

Program Kencleng Sedekah Jariah (KSJ) tetap lanjut berjalan, baik di kalangan santri dan wali santri saat perpulangan, maupun di toko-toko atau tempat usaha lainnya yang berkenan dititipi kencleng.

Laporan dari Ustaz Bilal Ahmad yang bertugas mengambil kencleng titipan, menurut beliau terkendala armada karena hanya menggunakan motor sehingga keterbatasan muatan dalam membawa hasil kencleng tersebut. Kendala lain, petugas yang keliling tidak ada teman, hanya beliau sendirian.

Dari laporan tim QQ Peduli, Ustaz Bambang menyoroti belum adanya feedback atau umpan balik ke donatur sebagai bentuk laporan khusus. Rencana pembuatan buletin belum terealisasi dan harus segera direncanakan agar terlaksana. Bisa bekerja sama dengan tim QQ Media dalam hal ini.

Laporan dari Ustaz Ilyas selaku driver ambulans, bahwa biaya operasional bulanan ambulans mencapai angka Rp2.500.000 untuk bahan bakar. Selama ini di-back up dari kas QQ Peduli sejumlah Rp1.000.000, yang kemudian sejak Juli 2023 diambil alih oleh Ustaz Didik Efendi dengan nominal sama.

Menurut Ustaz Ilyas, untuk menutup kekurangan dana operasional sejauh ini tercukupi dari infak yang diberikan oleh keluarga pasien yang sukarela memberikan dana tanpa ada ketentuan nominal.

Menanggapi laporan ini, Ustaz Bambang merasa perlu adanya laporan keuangan operasional ambulans secara periodik agar pesantren tahu ritme-nya, sehingga bisa jadi acuan pimpinan dalam mengambil kebijakan.

Terakhir, laporan dari QQ Media di bawah koordinasi Pak Wakhid. Sejauh ini, media sosial QQ yang dipegang Ustaz Wibi telah melaksanakan tugas dengan baik. Produk konten yang ada juga berkualitas karena dipegang oleh ahlinya. Ada lebih dari 50 flyer dibuat setiap bulannya.

Program live streaming kegiatan juga sudah bisa dilaksanakan, meski untuk Kajian Ahad Pagi kadang tidak bisa tayang ketika Ustaz Wibi berhalangan hadir. Harus ada personil lain yang diajari agar bisa melakukan tayangan langsung ketika Ustaz Wibi absen.

Ustaz Wibi juga melakukan rebranding kanal Youtube pesantren dengan nama QoryahTV. QoryahTV dianggap lebih mudah diingat karena simpel. Ini juga menjadi wacana rebranding web QQ dengan nama serupa: Qoryah.id, tapi masih sebatas wacana.

Untul pengelolaan website QQ sudah bisa diisi artikel berbagai kegiatan pesantren. Target 30 artikel dalam sebulan selalu terpenuhi, itu pun masih beberapa yang terlewatkan untuk diliput. Yang masih minim pemberitaan adalah kegiatan dari Korps DaiQu.

Kerja sama dengan tim media di tiap komplek sudah mulai bisa terkondisikan. Setiap ada kegiatan atau pencapaian hafalan santri sudah dilaporkan ke QQ Media pusat untuk dibuatkan liputan atau flyer-nya.

Demikianlah pelaksanaan rapat koordinasi Tim Dakwah Qoryatul Qur’an telah terlaksana dari bakda Salat Zuhur sampai menjelang azan Magrib. Untuk rakor dan laporan kegiatan ke depan, diagendakan akan dilaksanakan sebulan sekali.

Posting Komentar untuk "Rapat Koordinasi Tim Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an, Evaluasi dan Perencanaan Kerja"