Muhammad Luqman Hakim, Santri Kelas XII Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an, Berhasil Menyelesaikan Hafalan Qur’an

Muhammad Luqman Hakim mengaku lega dan bahagia, pasalnya usaha keras yang dia lakukan selama 2 tahun 3 bulan berbuah hasil. Luqman telah tuntas menghafalkan Al-Qur’an 30 juz!

Setoran juz 25 di hadapan Ustaz Rio Maryono telah menjadi setoran hafalan terakhirnya. Tepatnya pada hari Selasa, 26 September 2023 bertempat di komplek Alasombo.

Luqman adalah santri kelas XII MA Imtaq yang berasal jauh dari Bintan, Kepulauan Riau. Anak pertama dari 3 bersaudara. Ayahnya bernama Pak Dwi Teguh Setyanto, dan ibunya bernama Ibu Dwi Yati. Semoga menjadi keluarga penuh keberkahan Allah.

Muhammad Luqman Hakim
Muhammad Luqman Hakim

Saat diminta memberikan pesan untuk teman-teman sesama penghafal Al-Qur’an, Luqman hanya memberi saran agar mengurangi bicara dan teruslah berjalan. Terus berusaha menaklukkan setiap ayat yang dihafalkan.

“Pahami artinya dan tentukan polanya,” katanya. Dengan bekal niat ikhlas, keteguhan hati, dan tekad yang kuat akhirnya Allah menolong dengan kemudahan menghafalkan kitab suci.

Luqman kelahiran Surakarta, 17 Mei 2006. Gemar sekali membaca, bersepeda, dan berenang. Kalau soal cita-cita? Luqman menjawab dengan percaya diri, “Presiden.” Kita aminkan ya, semoga tercapai, sehingga negeri ini punya seorang pemimpin yang hafizh Qur’an.

Bicara tentang pemimpin, maka dalam Islam diajarkan bahwa sejatinya setiap diri adalah seorang pemimpin. Meski di sini pemimpin bukan hanya mereka yang menjadi presiden, gubernur, wali kota, dan pejabat lainnya. Akan tetapi, semua lini bisa masuk dalam kategori pemimpin sehingga akan dituntut sebuah tanggung jawab.

Jadi, yang terpenting dalam kepemimpinan pada diri manusia bukan persoalan tinggi atau rendahnya tingkatan kepemimpinan yang dipikul. Akan tetapi, yang terpenting adalah seberapa kuat ia menjalankan tanggung jawabnya dengan amanah dan adil.

Untuk calon pemimpin kita, Muhammad Luqman Hakim, semoga diberi kekuatan istikamah dan kelak bisa memimpin dengan amanah dan adil. Sehingga akan menurunkan keberkahan pada semua yang dipimpinnya.

Sebagai penutup, kita apresiasi atas pencapaian yang Luqman raih. Hafalan 30 juz menjadi amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan. Apapun itu, selamat, ya, Luqman. Allah memberkahimu. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Wahyu Almanda

Posting Komentar untuk "Muhammad Luqman Hakim, Santri Kelas XII Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an, Berhasil Menyelesaikan Hafalan Qur’an"