Santri Kelas 3 Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an Bernama Nurul Rafa Tuntaskan Hafalan 30 Juz

Kabar dari komplek Jetis, Krajan, salah satu santri putri PPTQ Qoryatul Qur’an kelas 3 Imtaq telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Segala puji bagi Allah atas karunia ini. Santri itu bernama Nurul Rafa.

Tepatnya pada hari Jumat, 22 September 2023, Rafa menyetorkan juz 25 sebagai juz terakhir yang ditaklukkannya. Disimak oleh Ustazah Aisyah, berlokasi di rumah Ustaz Muhammad Jaiman, atau yang akrab dipanggil para santri dengan nama Abi Jaiman.

“Alhamdulillah, dengan niat dan tekad yang kuat, saya bisa menyelesaikan 30 juz,” ungkap Rafa penuh syukur. “Semoga ke depannya, saya bisa istikamah untuk tetap murajaah.”

Nurul Rafa beralamat di Perum Pondok Baru blok A3, Gentan, Baki, Sukoharjo. Merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, ayahnya bernama Muhammad Asril dan ibu Eny Dwi Utami.

Nurul Rafa

Santri kelahiran Aceh, 11 November 2006 ini membutuhkan waktu selama 2 tahun 1 bulan untuk merampungkan hafalan Al-Qur’an. Usaha gigih berbuah manis sehingga ia bisa meraih gelar hafizah.

“Hobi saya menulis,” katanya. Rafa mengaku ingin menjadi seorang pengusaha. Ia sadar betul bahwa dalam dakwah Islam tak hanya perlu keilmuan memadai, tapi juga dukungan finansial sangat mendukung prosesnya agar maksimal dan lebih bermanfaat bagi umat.

Rafa berpesan pada teman-teman maupun siapa saja yang sedang berjuang menghafal Al-Qur’an di mana pun berada, agar meluruskan niat karena Allah dan tetap menjaga semangat itu.

Niat merupakan hal yang paling utama jika kita ingin menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, sebaiknya niatkan menghafal Al-Qur’an semata untuk beribadah serta mendapatkan pahala terbaik di sisi Allah ﷻ.

Kiat menghafal yang dilakukan Rafa adalah dengan membaca yang ingin disetorkan, pahami ayat dan artinya, hafalkan ayat demi ayat, diulang terus sampai hafal. “Jangan pernah putus asa buat menghafal 30 juz,” katanya.

Akhirnya kita turut berdoa agar Rafa tetap diberi kekuatan untuk menjaga apa yang telah dihafalkannya. Diberi kemampuan untuk mengamalkannya. Dan semoga kelak apa yang dicita-citakan bisa terwujud, menjadi pengusaha sukses yang peduli pada Islam.

Kontributor: Ustazah Maria Luthfi Azahrah