Tuntas Hafalan 30 Juz, Ika Rahmawati Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, Mengaku Senang Bercampur Sedih

“Senang bercampur sedih,” ungkap Ika Rahmawati, mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri komplek Babadan, saat ditanya tentang perasaan hatinya begitu selesai menyetorkan hafalan juz terakhirnya.

Lebih lanjut, mahasantri semester 3 ini menjelaskan maksud ungkapannya. “Saya senang bisa menyelesaikan setoran hafalan, tetapi juga sedih karena menyadari betapa berat amanah yang harus saya jaga untuk ke depannya.”

Ika Rahmawati menyadari bahwa seseorang yang memiliki hafalan Al-Qur’an dituntut untuk selalu menjaga hafalannya dengan meluangkan waktu murajaah dan konsisten dalam murajaah. Konsistensi dalam mengulang hafalan adalah sebuah keharusan bagi para penghafal Al-Qur’an.

Ika Rahmawati

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ mengumpamakan orang yang punya hafalan Al-Qur’an itu seperti pemilik unta. Jika unta itu dijaga dan dipelihara dengan baik, maka ia akan jinak dan patuh. Tapi jika ia dibiarkan dan telantarkan, maka ia akan pergi menghilang.

“Semoga kita semua senantiasa diberikan keistikamahan dalam menjaga amanah ini, dan juga istikamah dalam melakukan kebaikan,” doanya berharap agat tetap bersyukur dan bersabar.

Ika menyetorkan hafalan terakhirnya, disimak oleh Ustazah Sayffia pada hari Kamis, 21 September 2023, bertempat di Musala Al Mukmin Babadan. Buah kegigihannya menghafal selama 1 tahun 1 bulan.

Ika Rahmawati merupakan anak sulung dari 2 bersaudara. Lahir di Temanggung, 12 Oktober 2000, dari rahim seorang ibu bernama Maemunah. Ayahnya bernama Narwanto.

Keluarga Ika tinggal di Gunung Kekep RT 01 RW 03, Nglondong, Parakan, Temanggung. Gadis yang hobi memasak dan rihlah ini ingin kelak bisa menjadi orang yang bermanfaat.

“Saya terbiasa menghafal dengan mendengarkan murottal sambil melihat ayat dan memahami artinya. Setiap ayat diulang-ulang sampai 3 kali,” kata Ika bercerita tentang proses menghafalnya.

Ika dengan tulus lantas berkata, “Jazakumullah khairan katsiran untuk Abi dan Umi atas doa dan dukungannya selama ini, semoga Allah senantiasa mempermudah segala urusan Abi dan Umi, aamiin.”

Tak lupa untuk para asatiz, Ika mengucapkan, “Jazakumullah khairan katsiran untuk ustaz dan ustazah atas kesabaran dalam membimbing kami dan juga doa serta dukungannya, semoga Allah membalas segala kebaikan ustaz-ustazah. Semoga kita semua bisa berkumpul di jannah Firdaus-Nya. Aamiin.”

Kontributor: Ustazah Khonsa'