Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Serahkan Bantuan Gempa Maroko Melalui Sahabat Al-Aqsha

Kamis sore, 21 September 2023, para mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putra menyampaikan donasi untuk musibah gempa bumi di Maroko melalui Ustaz Hasim Makmun Thohar, yang baru saja selesai mengisi kelas islamic worldview.

Ustaz Hasim yang mewakili tim Sahabat Al-Aqsha menerima donasi tersebut untuk nantinya disalurkan sesuai amanah para mahasantri yang ingin sedikit meringankan derita warga Maroko yang tengah diberi ujian oleh Allah berupa bencana alam.

Sebagaimana diberitakan di banyak media, Maroko diguncang gempa bumi pada Jumat, 8 September 2023 lalu. Dilaporkan, ada sekitar 2.901 orang meninggal dalam rangkaian gempa yang terjadi di kawasan tersebut.

Gempa berkekuatan Mw 6.8 itu melanda wilayah Marrakesh-Safi, Maroko dengan pusat gempa terletak 71,8 km sebelah barat daya Marrakesh, berdekatan kota Ighil di kawasan Pegunungan Atlas, pada kedalaman dangkal 26 km.

Dana yang dihimpun ini berasal dari program Tabungan Infak Mahasantri yang telah berjalan sekian lama di komplek Jonggring Saloka. Membentuk rasa saling peduli, perhatian, dan prihatin kepada sesama manusia perlu pembiasaan dan dimulai dari hal-hal kecil, seperti tabungan infak peduli umat seperti ini.

Mahasantri Ma'had Aly QQ serahkan donasi untuk Maroko

Program Tabungan Infak Mahasantri berawal dari ide dan gagasan mahasantri angkatan pertama Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putra, ketika melihat berbagai bencana dan musibah baik di negeri tercinta ini maupun di belahan negeri lainnya.

Banyaknya peristiwa yang mengusik rasa kemanusiaan seperti di Palestina, Syam, Iraq, Rohingya, dan berbagai belahan dunia lainnya, membuat para mahasantri berinisiatif untuk membuat tabungan infak sebagai sarana belajar berbagi dan bersedekah.

Tabungan infak ini ditempatkan di kamar mahasantri sehingga mudah diakses setiap hari. Bisa diisi kapan saja, sehingga bisa melatih keistikamahan dalam berinfak.

Terlebih para asatiz kerap kali menyampaikan motivasi, arahan, dan informasi tentang keutamaan berinfak dan berbagi, sehingga para mahasantri tergerak senantiasa menyisihkan uang jajan untuk dimasukkan ke dalam tabungan infak tersebut.

Seiring berjalannya waktu, infak yang terkumpul terus bertambah jumlahnya. Penghitungan tabungan infak dilakukan setiap 2 semester sekali, yang kemudian diserahkan kepada tim Sahabat Al-Aqsha Sukoharjo yang diketuai oleh Ustaz Hasim Makmun Thohar.

Dan pada kesempatan tahun ini tabungan infak tersebut dialokasikan untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak musibah bencana alam berupa gempa bumi di Maroko.

Sebagai informasi, Sahabat Al-Aqsha adalah komunitas yang dibentuk sejak September 2007, dan resmi terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM sebagai badan hukum Yayasan Sahabat Al-Aqsha pada awal tahun 2013.

Yayasan Sahabat Al-Aqsha memiliki legalitas resmi dalam menerima amanah dana masyarakat untuk kepentingan tujuan-tujuan berdirinya yayasan ini sesuai yang diatur UU yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sahabat Al-Aqsha tidak berafiliasi pada kelompok atau organisasi manapun, namun siap ber-khidmat (melayani) dan ber-taawun (saling tolong) dengan pihak mana pun, baik individu maupun kelompok, yang ber-aqidah ahlussunnah wal jama’ah, dan mencita-citakan terwujudnya Islam sebagai rahmatan lil alamin.

Semoga program Tabungan Infak Mahasantri bisa berjalan istikamah dan terus meningkat baik dari segi jumlahnya dan juga manfaat yang diberikan kepada yang membutuhkan.

Harapan terbesarnya adalah agar para mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an bisa terus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai situasi dan kondisi yang terjadi di tengah umat ini.

Kontributor: Ustaz Muhammad Devi Syahputra