Nadiya Izzati Az Zahro, Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Capai Hafalan 30 Juz

Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri yang menempati komplek Babadan bernama Nadiya Izzati Az Zahro menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz pada hari Kamis, 21 September 2023.

Nadiya menyetorkan hafalan kepada Ustazah Sayffia, bertempat di Musala Al Mukmin komplek Babadan. Tuntas hafalan setelah gigih berjuang selama 1 tahun lebih 1 bulan.

“Alhamdulillah ala kulli hal,” ucapan syukur secara spontan dari Nadiya begitu berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz. Kebahagiaan luar biasa yang membuncah atas karunia Allah yang didapatkannya.

Menurut Nadiya, pengalaman berharga yang didapatkan selama proses menghafal adalah melatih diri untuk bersyukur, ikhlas dan sabar dalam menjalani segala sesuatu yang Allah berikan.

Mahasantri semester 3 Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri ini berusaha memahami makna dan mengulangi ayat 3 kali sebagai kiat dalam menghafal. Dan semua itu tentu butuh keistikamahan.

Nadiya Izzati Az Zahro

Nadiya menyadari sepenuhnya bahwa sebagai penghafal Al-Qur’an hendaklah berusaha memahami, merenungi, dan mengamalkan isinya. Dengan cara itulah ia menjaga Al-Qur’an.

Menjadi nasihat bagi dirinya sendiri sekaligus untuk teman-teman sesama mahasantri di Qoryatul Qur’an, hendaknya jangan sampai sekadar menghafal tanpa makna, apalagi hanya menjadikannya sebagai ajang berbangga-bangga belaka.

Nadiya berasal dari Dukuh Kauman RT 02 RW 03, Limbangan, Kendal. Merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, pasangan Bapak Muhammad Mukharobin dan Ibu Diah Titisari Retnoningrum. Semoga tuntasnya hafalan Al-Qur’an ini juga menjadi salah satu bentuk baktinya pada orang tua.

Muslimah yang terlahir di Semarang, 15 November 2002 ini punya kesukaan membaca dan rihlah. Saat ditanya punya cita-cita apa, Nadiya menjawab bahwa ia kelak ingin jadi motivator, menjadikan orang yang sukses dunia akhirat. Subhanallah. Semoga Allah kabulkan.

Nadiya tahu, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat kepada manusia yang lain. Harapannya, dengan ilmu yang dimiliki, termasuk hafalan yang dijaga, adalah ikhtiar agar bisa memberi manfaat lebih banyak ketika bisa mengajarkan pada orang lain.

“Jazakumullah khairan kepada seluruh ustaz dan ustazah yang telah membimbing, mendampingi kami dan mendukung kami dalam berbagai banyak hal,” kata Nadiya tulus.

Dan yang terakhir, ia berjanji akan tetap berjuang dan berusaha dalam mencapai cita cita, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Demikian, semoga bermanfaat.

Kontributor: Ustazah Khonsa'