Salah satu santri kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo bernama Muhammad Choirul Abdillah telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Prestasi yang menjadi impian para santri penghafal Al-Qur’an yang menjadikannya sebagai ahlul qur’an dan ahlullah (keluarga Allah).
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
Santri yang biasa dipanggil dengan nama Choirul ini menyetorkan hafalan juz 27 sebagai setoran terakhir jadi genap 30 juz. Disimak oleh Ustaz Wahyu Almanda pada hari Jumat, 29 September 2023 bertempat di Komplek 5 Alasombo.
Muhammad Choirul Abdillah |
Choirul adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara, pasangan Bapak Suparjo dan Ibu Sri Handayani. Berasal dari Karangwuni, Weru, Sukoharjo. Untuk menyelesaikan hafalan 30 juz, ia menghabiskan waktu sekitar 2 tahun 3 bulan.
Semoga dengan menjadi hafiz Qur’an bisa mengangkat derajat kedua orang tua Choirul ke tempat yang tinggi di hadapan Allah. Salah satu keutamaan para penghafal Qur’an adalah memberikan mahkota surga untuk orang tua di akhirat kelak.
“Siapa yang menghafal Al-Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur’an.” (HR. Hakim).
Santri kelahiran Sukoharjo, 10 Desember, 2006 ini memiliki kegemaran olahraga badminton dan berkeinginan kelak kalau sudah dewasa menjadi seorang perawat. Semoga Allah mudahkan jalan menggapainya, sehingga ilmunya bermanfaat untuk umat.
“Alhamdulillah bahagia luar biasa,” ungkapnya saat ditanya kesan usai setoran terakhir. Choirul berharap dirinya bisa mikul dhuwur mendem jero dumateng wong tua, menjunjung tinggi nama baik orang tua serta dapat mengangkat harkat, martabat dari derajat orang tuanya baik di mata masyarakat maupun Allah.
Kiat menghafal yang dilakukan Choirul selama ini adalah dengan mengilustrasikan huruf hijayyah, bagaimana itu? Hanya dia yang mampu menjelaskan metode ini. Yang pasti, dalam menghafal memang harus telaten.
Semoga dengan hafalan ini, Choirul bisa mendapat kedudukan di surga disesuaikan dengan banyaknya ayat yang dihafal. Ditawarkan kepada penghafal Al-Qur’an, “Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al-Qur’an ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Semoga Allah memudahkan Choirul dalam menjaga hafalannya, tetap istikamah menjalani hidup bersama Al-Qur’an, mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam hidup ini, mulia bersama Al-Qur’an. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Wahyu Almanda
Posting Komentar untuk "Muhammad Choirul Abdillah, Santri Kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an Selesaikan 30 Juz"