Sabtu, 30 September 2023. PPTQ Qoryatul Qur’an melalui unit QQ Peduli menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. Salah satu sasarannya adalah warga Dukuh Tunggul, Desa Weru.
Air bersih yang disalurkan pagi ini untuk warga Dukuh Tunggul dipusatkan di toren atau penampungan air berkapasitas 5100 liter yang ada di komplek Masjid Al Aziz, Tunggul, yang memang disiapkan untuk menampung air bersih bantuan dari para dermawan.
Koordinator QQ Peduli, Ustaz Adi Prayogo hadir ke lokasi bersama anggota tim yang terdiri dari Ustaz Raihan Afif Ilyasa dan Ustaz Aldi Hermawan. Turut membersamai Wadir Dakwah Ustaz Bambang Wahyudi, yang menyempatkan ke lokasi untuk memberikan arahan meski tidak turut sampai kegiatan selesai.
Ustaz Salman Al Farisi dari Korps DaiQu juga hadir mendampingi. Kemudian dari QQ Media yang turut meliput kegiatan ada Pak Wakhid Syamsudin dan Ustaz Sofa Wibi Mahardika. Kedatangan tim dari PPTQ Qoryatul Qur’an diterima langsung oleh Pak Tugino, Ketua RT 04 RW 08.
QQ Peduli salurkan bantuan air bersih untuk warga Tunggul, Weru |
Dari Pak Tugino, tim mendapatkan informasi bahwa selama ini kebutuhan air warga Dukuh Tunggul tercukupi dari Pamsimas dan sumur galian milik warga. Kalau kemarau tidak panjang, sebenarnya daerah Tunggul tidak pernah sampai kering seperti ini.
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Sayangnya sejak Juli lalu, sumber air Pamsimas tidak mencukupi kebutuhan air bersih warga Tunggul. Tak hanya Pamsimas, sumur-sumur warga juga mulai kering. Ujung pralon pompa air tak lagi bisa menjangkau dasar sumur yang asat.
Warga bersyukur bantuan air bersih berdatangan dari berbagai yayasan atau komunitas. Beruntung juga di Masjid Al Aziz telah tersedia toren berkapasitas 5100 liter untuk menampung air bantuan tersebut.
Air di dalam toren besar itu disalurkan melalui beberapa pralon yang ujungnya keran yang bisa dipakai warga mengambil air. Begitu bantuan datang, warga sekitar segera berdatangan membawa jeriken dan galon sebagai wadah air untuk dibawa ke rumah.
Warga Dukuh Tunggul antre mengambil air |
Air tampungan di masjid, menurut penuturan Pak Tugino, paling lama bisa bertahan seminggu ketika yang memanfaatkan hanya warga sekitar masjid. Namun, kalau diambil warga lain yang juga butuh air maka akan lebih cepat habisnya.
Selama kemarau panjang begini, warga mengandalkan bantuan air bersih. Kadang ketika bantuan terlambat datang, maka terpaksa harus ngangsu (ambil air) ke rumah saudara di dukuh lain yang airnya masih banyak.
Sementara kegiatan keislaman di Dukuh Tunggul ini cukup aktif, masjid makmur dengan jemaah salat harian. Selain itu, juga ada kajian rutin setiap hari Ahad pagi. Warga sekitar yang mayoritas petani selalu meluangkan ikut kajian sebelum beraktivitas lain.
Menurut Pak Tugino, ada sekitar 150-200 jemaah yang hadir. Setelah kajian Ahad pagi, seluruh hadirin diajak menikmati sarapan pagi bersama-sama. Donaturnya adalah Pak H. Wiyana yang juga adalah ketua Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman.
Pembina kajian Ahad pagi adalah para asatiz dari PPTQ Qoryatul Qur’an. Sehingga warga sudah akrab dengan pesantren. Semoga bantuan air bersih dari QQ Peduli ini juga menambah erat silaturahmi, selain memang memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga.
Menurut koordinator QQ Peduli, Ustaz Adi Prayogo, alokasi bantuan air bersih hari ini ke Dukuh Tunggul sejumlah 2 tangki masing-masing berkapasitas 5000 liter. Selain itu, QQ Peduli juga akan mengirim bantuan ke warga Dukuh Genjeng, Desa Karakan, yang juga dilanda kekeringan.
Semoga giat sosial yang dilakukan PPTQ Qoryatul Qur’an melalui lini QQ Peduli ini menghadirkan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua, terutama para donatur yang mempercayakan infaknya untuk kegiatan QQ Peduli.
Posting Komentar untuk "QQ Peduli Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Dukuh Tunggul Desa Weru"