Acara MOS (Masa Orientasi Santri) Ta’jil (Taqwiyatul Ulum lil Ajyalil Ulama) outdoor dilaksanakan 7-9 September 2023 di area tanah wakaf Alasombo, diikuti 15 santri terpilih dari kelas 10 MA Qoryatul Qur’an yang 4 September lalu telah diboyong dari komplek Kauman ke komplek Jonggring Saloka.
Kegiatan MOS dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Dibuka dengan apel bersama yang diisi oleh Ustaz Lutfi Zubaidi serta secara simbolik menyerahkan ke-15 santri Ta’jil kepada tim leadership Qoryatul Qur’an yang diterima oleh Ustaz Joko selaku komandan leadership.
Arahan Ustaz Luthfi Zubaidi |
Prosesi simbolik ini menandai bahwa para santri sudah siap untuk digembleng oleh tim leadership Qoryatul Qur’an selama 3 hari ke depan, sebagai persiapan program spesial akselerasi kader ulama di pesantren ini.
Kegiatan hari ini adalah pengenalan medan, game kekompakan dan kekuatan, serta materi orientering. Selain tim leadership, kepanitiaan MOS kali ini juga melibatkan BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an angkatan 4 yang didampingi beberapa asatidz.
Pengenalan medan |
Adapun tim leadership yang akan menggembleng para calon ulama ini adalah Ustaz Joko, Ustaz Widodo, Ustaz Munadif, Ustaz Saiful Anwar, Ustaz Agus Tansyah, Ustaz Muhammad Negus, Ustaz Bilal Ahmad, Ustaz Aldi Ahmad, dan Ustaz Muhammad Rosyid.
Dibantu BEM dari Ma’had Aly Qoryatul Qur’an angkatan 4 yang ikut dalam panitia MOS Ta'jil didampingi Ustaz Zaky Zaerofy, Ustaz Muhammad Devi Syahputra, Ustaz Umar Al Faruq, dan Ustaz Muhammad Husain.
Pelatihan leadership diharapkan bisa mengembangkan keterampilan interpersonal para santri. Latihan kepemimpinan membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi, empati, dan kolaborasi yang diperlukan sebagai kader ulama yang akan memimpin umat.
Salah satu tim leadership menyampaikan arahan |
Santri Ta’jil juga diharapkan bisa memahami peran dan tanggung jawab seorang ulama sebagai pewaris Nabi. Melalui latihan kepemimpinan ini mereka dapat memahami dengan lebih baik apa yang diharapkan dari seorang ulama dan bagaimana menjalankan peran tersebut.
Kegiatan MOS ini juga bertujuan membekali seseorang dengan keterampilan untuk mengatasi tantangan dan konflik yang mungkin muncul dalam peran ketika menjadi ulama. Membantu santri dalam mengembangkan visi jangka panjang dan strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dakwah.
Kontributor: Ustaz Aldi Ahmad
Posting Komentar untuk "15 Santri Ta’jil Ikuti Masa Orientasi Santri bersama Tim Leadership Qoryatul Qur’an"