Refa ’Ulya’ Nufaisah, Santri MA Kelas 3 Imtaq Qoryatul Qur’an Selesaikan Hafalan 30 Juz

Kabar penuh keberkahan datang dari santri putri MA kelas 3 Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Jetis, Krajan yang telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Santri itu bernama Refa ’Ulya’ Nufaisah atau biasa disapa dengan panggilan Refa.

Refa yang berasal dari Dukuh Gatak RT 01 RW 05, Madegondo, Grogol, Sukoharjo ini adalah anak pertama dari 2 bersaudara pasangan Bapak Ahmad Hasyim Rifa'i dan Ibu Sri Mulati. Semoga Allah ﷻ limpahkan keberkahan bagi keluarga ini.

Muslimah berkacamata kelahiran Surakarta, 28 November 2006 ini menyetorkan juz 25 sebagai setoran terakhirnya tuntas 30 juz dengan penyimak Ustazah Aisyah di komplek Jetis, Krajan, tepatnya pada hari Rabu, 6 September 2023.

Refa ’Ulya’ Nufaisah

Refa bersyukur sekali atas keberhasilannya menuntaskan hafalan Al-Qur’an yang ditekuninya selama 2 tahun ini. Semoga bisa menjadi bekal menggapai cita-cita sebagai murabiyah. Refa juga berkeinginan kelak menjadi seorang pengusaha sukses. Sukses di dunia, sukses di akhirat, aamiin.

Santri yang gemar membaca ini dengan penuh syukur menyampaikan kesannya dalam proses hafalan, “Alhamdulillah, berawal dari niat, saya bisa menyelesaikan 30 juz. Semoga saya bisa terus istikamah dalam murajaah dan menjaga ayat-ayat Al-Qur’an.”

Ketika ditanya terkait kiat menghafal yang dipraktikkannya, Refa mengaku membaca terlebih dahulu 1 halaman yang akan di hafal. Kemudian dibagi menjadi 3 blok dan dipahami artinya. Dihafal urut dari blok 1, 2, dan 3. Jika sudah hafal, dari blok pertama digabung sampai blok terakhir.

Ada satu pesan ustaz yang memotivasi Refa sejauh ini, ustaz itu pernah berkata, “Tetap semangat, jangan menyerah untuk menghafal Al-Qur’an sampai akhir. Menghafal itu belum tentu semua orang bisa menyelesaikannya. Mutqin itu karunia dari Allah. Lupa itu sebagai nikmat, karena dengan lupa kita bisa lebih semangat dalam menjaga Al-Qur’an.”

Selamat ya, untuk Refa, atas tuntasnya hafalan Al-Qur’an. Semoga Allah ﷻ berikan kemudahan dalam menjaga hafalan itu. Semoga tetap istikamah di jalan Allah ﷻ, apa pun yang terjadi.

Kontributor: Ustaz Imam Yoga