Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Masjid di Pesantren Qoryatul Qur’an Komplek Jonggring Saloka

Rabu pagi, 2 Agustus 2023, sekira pukul 08.30 WIB, PPTQ Qoryatul Qur’an melaksanakan rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan masjid di komplek Jonggring Saloka, Dukuh Tegalrejo RT 05 RW 04, Desa Karanganyar, Kecamatan Weru.

Masjid yang sedianya nanti akan dipergunakan untuk pusat kegiatan, belajar, dan beribadatan unit Ma’had Aly putra ini dibangun di atas tanah wakaf Bapak Riyadi seluas 21x24 meter, dengan ukuran bangunan inti 12x12 meter.

Kegiatan ini dihadiri para sesepuh dan pengurus yayasan Qoryatul Qur’an Kauman, jajaran direktorat, kepala komplek dan unit, serta para tokoh masyarakat Dukuh Tegalrejo sebagai pemangku wilayah.

Pertemuan di JS
Pertemuan di pendapa komplek Jonggring Saloka

Pertemuan yang digelar di pendapa komplek Jonggring Saloka ini dipandu Ustaz Bambang Wahyudi, SE selaku pembawa acara. Setelah dibuka dengan lafal basmalah, dilanjutkan beberapa sambutan. Yang pertama dari ketua yayasan Qoryatul Qur’an Kauman, Ustaz H. Wiyana.

Ustaz H. Wiyana menyampaikan terima kasih kepada para hadirin yang menyempatkan waktu untuk memberikan dukungan dan semangat atas permulaan pembangunan masjid di komplek Jonggring Saloka ini.

Sambutan kedua, dari Bapak H. Sriyono, orang tua dari Bapak Riyadi selaku wakif. Beliau menyampaikan rasa syukur akan segera dimulainya pembangunan tempat ibadah di tanah yang diwakafkan oleh keluarga beliau ini. Juga berterima kasih dan senang karena lahan yang diwakafkan akan menjadi tempat ibadah dan tempat para mahasantri menuntut ilmu.

Usai sambutan-sambutan, Ustaz Bambang menyampaikan sekilas tentang program pembangunan masjid ini. Pada hari Kamis, 20 Juli 2023 lalu, Qoryatul Qur’an kedatangan tamu Bapak H. Arief Tri Bawanto, teman SMA Ustaz Setyadi Prihatno. Beliau saat ini menjabat sebagai komandan Lanud Iswahjudi Magetan bagian logistik. Bapak H. Arief Tri Bawanto yang baru saja pulang haji, menyampaikan keinginan turut andil dalam dakwah Qoryatul Qur’an.

Bersama jajaran direktorat, beliau diajak melihat langsung kebutuhan bangunan komplek dan unit PPTQ Qoryatul Qur’an, dan akhirnya merasa cocok untuk membangunkan masjid di komplek Jonggring Saloka sebagai donatur tunggal.

Setelah penggambaran perencanaan tersebut, lanjut dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Didik Efendi, ST. Selesai doa, Ustaz Bambang kemudian mengakhiri pertemuan dengan mengajak hadirin melafalkan hamdalah. Setelah acara diakhiri, bersama-sama menuju ke lokasi peletakan batu pertama.

Peletakan batu pertama masjid
Suasana peletakan batu pertama

Peletakan batu pertama terlaksana dengan lancar secara berurutan oleh Ustaz H. Wiyana, Pak H. Sriyono, Ustaz Syamsuri, Pak RT Dalyono, Ustaz Didik, Ustaz Susanto, Pak Karlan, Pak Jaiman Abdullah, Pak Ratmin, Ustaz Luthfi Zubaidi, Ustaz Hartanto, Ustaz Agus Umar, Ustaz Bambang, Ustaz Faris, Ustaz Nasrudin, Ustaz Negus, Ustaz Imam, Ustaz Edi Cassedi, Ustaz Salman, Pak Istanto, dan diakhiri Ustaz Setyadi Prihatno.

Setelah pelaksanaan peletakan batu pertama, dilanjutkan koordinasi membahas rancangan pembangunan masjid. Dipimpin Pak Istanto selaku penanggung jawab pembangunan.

Sebagai gambaran, ukuran bangunan masjid induk 12x12 meter di atas lahan seluas 21x24 meter, dengan tetap menyesuaikan arah kiblat hasil pengukuran dari petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Weru.

Patokan yang disepakati adalah talud paling barat tersisa 9,5 meter yang bukan termasuk tanah wakaf. Jarak 7,5 meter dari jalan utama sebelah selatan. Timur masjid ada jalan akses ke utara lebarnya yang semula direncana 4 meter akhirnya menyesuaikan sisa bangunan inti.

Foto bersama
Foto bersama di area tanah wakaf

Semoga pembangunan berjalan lancar dan mendapat keberkahan dari Allah ﷻ. Semoga masjid yang dibangun nanti bermanfaat bagi umat dan kegiatan pesantren, menjadi amal jariah bagi semua yang terlibat dalam pembangunannya, terutama pihak wakif dan donatur tunggalnya. Allahumma aamiin.

Posting Komentar untuk "Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Masjid di Pesantren Qoryatul Qur’an Komplek Jonggring Saloka"