Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat terkait Kedatangan Santriwati MA QQ ke Komplek Jetis

Senin, 24 Juli 2023 bakda Salat Isya, terlihat kesibukan di Masjid Al Hikmah, Jetis. Hari ini diselenggarakan pertemuan antara pihak PPTQ Qoryatul Qur’an dengan para tokoh masyarakat sekitar dengan tujuan mengantarkan para santriwati MA TQ Qoryatul Qur’an kelas 3 IMTAQ (jurusan keagamaan) yang akan menempati komplek Jetis.

Adapun sebelumnya, para santriwati itu tinggal di komplek Pucung, Karangmojo. Dan sudah beberapa hari ini mereka berpindah ke Jetis, Krajan. Saat ini, gedung masih dalam proses pengerjaan belum bisa ditempati, maka untuk sementara para santri ditempatkan di gedung yang sebelumnya digunakan untuk unit MAQRA Qoryatul Qur’an Putri.

Sementara para mahasantri MAQRA berpindah tempat, sekarang tinggal bersama para mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri di komplek Babadan.

Hadir dalam pertemuan ini, Ketua Yayasan Ustaz H. Wiyana dan Direktur Umum Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I ditemani Direktur Operasional Ustaz Hartanto, S.Pd.I, Wadir Dakwah Ustaz Bambang Wahyudi, SE, dan beberapa asatidz lainnya.

Ketua yayasan mewakili pihak pesantren

Ustaz H. Wiyana mewakili pihak pesantren menyampaikan maksud pertemuan tersebut. Beliau mengenalkan dan memasrahkan para santriwati serta para asatidz pengasuhnya yang berjumlah sekitar 40 orang untuk menempati komplek di Jetis.

Pihak pesantren meminta kerja sama seluruh warga Jetis agar turut mengawasi dan mengarahkan para santriwati ketika ada yang dirasa kurang tepat, atau kurang baik dalam hal tata krama, terutama ketika berbaur dengan masyarakat.

Tokoh masyarakat yang berkenan menyambut di antaranya adalah Ketua RT 01/13 Pak Jaiman, Ketua RW 13 Pak Jaswadi, dan Ketua Karang Taruna RW 13 Pak Ninjo. Para tokoh ini menyambut baik kedatangan rombongan dari pesantren.

Ketua RT menyambut dengan baik

Masyarakat Jetis sangat senang dengan keberadaan pesantren di wilayahnya. Bisa meningkatkan kegiatan keagamaan warga setempat. Keberadaan santri juga sangat berpengaruh positif pada anak dan remaja sekitar lingkungan pondok.

Demikianlah pertemuan dengan tokoh masyarakat Jetis. Semoga dengan adanya pertemuan ini bisa menambah erat hubungan silaturahmi dengan pihak pesantren. Harapan bersama agar keberadaan para santri dan para asatidz pendampingnya memberi keberkahan pada semua.