Kegiatan Mubar (Mudzakarah Bareng) pembelajaran kitab Adab Sulukil Murid yang diikuti santri kelas XI MATQ Qoryatul Qur’an Program Ta’jil resmi dituntaskan pada Kamis, 4 Desember 2025. Kajian yang diasuh oleh Ustaz Zakki Zayrofi, B.A., ini berlangsung secara rutin setiap hari Kamis bada zuhur sejak 19 Agustus 2025.
Kajian ini mengupas salah satu karya paling penting dalam dunia tasawuf dan pendidikan akhlak, yaitu kitab Adab Sulukil Murid karya Al-Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Ulama besar yang lahir di Tarim, Hadramaut, pada malam Kamis bulan Safar tahun 1044 H dan wafat pada Selasa, 7 Zulqa’dah 1132 H.
Kitab yang selesai ditulis pada malam ketujuh atau kedelapan bulan Ramadan tahun 1071 H ini menjadi rujukan penting dalam membimbing murid memahami etika, akhlak, dan adab dalam proses menuntut ilmu.
Tujuan utama mempelajari kitab ini adalah membentuk murid agar senantiasa memiliki niat ikhlas dalam beribadah semata-mata karena Allah. Dengan niat yang lurus, ilmu yang dipelajari diharapkan menjadi berkah, meresap ke dalam jiwa, dan membentuk karakter yang bermanfaat bagi diri sendiri serta masyarakat.
Selain itu, kitab ini mendorong murid untuk menjaga keseimbangan antara kebahagiaan dunia dan akhirat melalui akhlak mulia dan kesungguhan dalam beramal.
Isi kitab Adab Sulukil Murid mencakup pembahasan luas mengenai adab murid, mulai dari adab terhadap guru dengan menghormati serta menaati pembimbing spiritual, adab terhadap diri sendiri dengan mengelola ego dan memperbanyak ibadah, hingga etika sosial dalam berinteraksi dengan sesama manusia.
![]() |
| Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Ta'jil Tamatkan Kitab Adab Sulukil Murid |
Kitab ini secara keseluruhan menjadi pedoman pendidikan karakter yang sangat relevan di era modern, membantu murid menghadapi tantangan moral dengan landasan yang kokoh.
Secara lebih rinci, kitab ini terdiri dari 17 pasal yang membahas tema-tema mendasar dalam perjalanan spiritual seorang murid, seperti taubat, menjaga hati, berhias dengan amal saleh, cara mencegah kemalasan dalam ketaatan, rintangan di jalan suluk, dan adab murid terhadap guru.
Setiap pasal memberikan arahan praktis yang mendorong murid untuk meningkatkan kualitas hati, perilaku, dan kedisiplinan dalam menuntut ilmu.
Menurut penjelasan dalam beberapa sesi kajian, Ustaz Zakki Zayrofi menekankan bahwa kitab ini penting dipelajari santri sebagai bekal menata diri sebelum melangkah lebih jauh dalam dunia ilmu dan pengabdian.
Dengan memahami adab secara benar, seorang murid akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki integritas, rendah hati, serta mampu menghadirkan manfaat bagi orang lain.
Dengan selesainya pembelajaran kitab ini, para santri kelas XI Program Ta’jil diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah dipelajari, menjadikannya fondasi dalam perjalanan mereka menuntut ilmu dan berproses menjadi generasi berakhlak mulia yang membangun masyarakat dengan adab dan ilmu.

Posting Komentar untuk "Mubar Kitab Adab Sulukil Murid, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Ta'jil Tamatkan Risalah Adab Murid Etika Menuntut Ilmu"