Ustaz Abdul Rochim Ba’asyir: Jambore Ukhuwah FORMAQIN 2025 Jadi Sarana Membangun Kekuatan Santri untuk Negeri

Jambore Ukhuwah FORMAQIN 2025 yang digelar pada Selasa–Kamis, 18–20 November 2025, di Bumi Perkemahan Spekta Merbabu, Gondang, Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, memasuki sesi nasihat pembukaan yang diisi oleh Ustaz Abdul Rochim Ba'asyir yang akrab disapa Ustaz Iim.

Dengan tema “Kolaborasi Santri Untuk Negeri”, kegiatan ini diharapkan menjadi ruang penguatan ukhuwah dan pembentukan karakter santri Al-Qur’an. Dalam nasihatnya, Ustaz Iim mengawali dengan ajakan untuk bersyukur atas kesempatan berkumpul dalam majelis kebaikan.

“Marilah kita panjatkan syukur kehadirat Allah karena pada pagi hari ini Allah memberikan kesempatan kepada kita semuanya untuk berkumpul di tempat ini.” Beliau menegaskan bahwa pertemuan ini bukan untuk bermain-main atau bersenang-senang.

Ustaz Iim Baasyir
Ustaz Iim ajak santri berperan dalam membangun negeri ini

Pertemuan ini adalah untuk melakukan amal baik, yaitu membangun ukhuwah, mengikat hati seorang mukmin dengan mukmin lainnya, seorang pejuang dengan pejuang lainnya, terutama santri Al-Qur’an dengan sesamanya, dalam bingkai ukhuwah billah.

Ustaz Iim menyampaikan bahwa pertemuan dalam Jambore Ukhuwah ini disatukan oleh Al-Qur’an dan tujuan bersama untuk mencari keridaan Allah. Dijelaskan bahwa rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ke depan dapat menjadi bentuk ibadah jika disertai niat yang ikhlas.

Karena itu, putra dari Ustaz Abu Bakar Ba’asyir ini mengingatkan seluruh peserta, juga kepada panitia, ustaz, dan instruktur, untuk selalu meluruskan niat, agar setiap aktivitas yang dilakukan bernilai pahala dan mengantarkan kepada rida Allah.

Lebih lanjut, beliau menyoroti tema besar Jambore kali ini, “Kolaborasi Santri Untuk Negeri”. Menurut Ustaz Iim, kebersamaan yang dibangun di kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jamaah dan kesatuan hati demi membina negeri.

Negeri Indonesia adalah amanah Allah, yang diperjuangkan oleh para syuhada, mujahid, ulama, dan para santri dengan pekikan takbir. Oleh sebab itu, generasi penerus tidak boleh mengabaikan amanah besar ini, tetapi harus menjadikan negeri ini tempat yang nyaman untuk beribadah dan menegakkan ketaatan kepada Allah.

Beliau menegaskan bahwa santri ditunggu kontribusinya untuk negeri. Kesulitan dan latihan dalam kegiatan Jambore, menurutnya, justru menjadi sarana untuk membangun kebersamaan. Sarana saling berkenalan dengan santri dari pesantren lain, memanfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari upaya membangun negeri di masa depan.

Jambore Formaqin
Santri menyimak nasihat Ustaz Iim di tengah rintik hujan

Ustaz Iim kembali menekankan agar seluruh peserta menyatukan niat sejak awal dan menjadikan ilmu yang didapatkan selama Jambore sebagai bekal berperan dalam memperbaiki negeri menuju rida Allah.

Beliau juga mengingatkan pentingnya etos kerja yang kuat. “Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba apabila mengamalkan suatu amalan atau suatu tugas dan pekerjaan, ia laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutur beliau. Melalui Jambore ini, para peserta diajak belajar kesungguhan, kesabaran, dan kekokohan jiwa. Bukan menjadi pribadi yang lemah, tetapi pribadi yang tegar seperti baja.

Ustaz Iim berharap kegiatan Jambore Ukhuwah FORMAQIN 2025 menghadirkan manfaat besar bagi seluruh peserta. Beliau berharap agar kegiatan ini melahirkan kader-kader santri yang kelak berperan besar dalam membangun negeri. Para santri yang selalu berada di garda terdepan dalam meneruskan cita-cita perjuangan bangsa ini.

Posting Komentar untuk "Ustaz Abdul Rochim Ba’asyir: Jambore Ukhuwah FORMAQIN 2025 Jadi Sarana Membangun Kekuatan Santri untuk Negeri"