Senin siang, 17 November 2025, PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 02 Pucung kedatangan tamu Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., Komandan Kodim 0726/Sukoharjo. Beliau berniat untuk pamitan kepada jajaran asatiz dan segenap santri karena akan pindah tugas.
Letkol Inf Supri Siswanto selama ini memang dekat dengan PPTQ Qoryatul Qur’an dan berulang kali berkenan berkunjung ke pesantren di Weru ini dalam berbagai kesempatan. Termasuk yang belum lama adalah ketika membuka perlombaan PBB di Komplek 08 Jonggring Saloka (JS), pada 15 September 2025.
Kehadiran Letkol Inf Supri Siswanto disambut personel dari Koramil 05/Weru dan jajaran direktorat PPTQ Qoryatul Qur’an yang mendampingi Direktur Umum. Penampilan hadrah yang dimainkan mahasantri putri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an turut menyambut dengan meriah.
Santriwati Komplek 02 Pucung dan mahasantri Komplek 03 Babadan turut mengikuti majelis pamitan dari Letkol Inf Supri Siswanto. Pak Dandim dengan ceria menyapa mereka yang melantunkan selawat penyambutan. Acara bincang santai sampai tiba waktu zuhur.
![]() |
| Pak Dandim pamitan ke Qoryatul Qur'an |
Bakda Salat Zuhur, barulah majelis dilaksanakan di pendapa utama Komplek 02 Pucung. Dipandu oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H. selaku MC. Membuka majelis Ustaz Salman Al Farisi, M.Pd. berkenan melantunkan ayat Al-Qur’an untuk menghadirkan keberkahan.
Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an, Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I. menyampaikan sambutan. Mengucapkan selamat datang untuk seluruh hadirin. Kemudian mengenalkan para asatiz yang turut menyambut para tentara dari Koramil 05/Weru dan Kodim 0726/Sukoharjo.
Ustaz Setyadi merasa bersyukur karena Pak Dandim tahu-tahu datang ke Pucung pada siang hari ini. Beliau juga mensyukuri selama ini telah banyak berkolaborasi dan bersinergi dengan TNI dalam berbagai event dan pelatihan, yang hasilnya sangat terasa dan terlihat.
Beliau berharap kerja sama ini agar bisa terus berlanjut, meskipun Pak Dandim akan pindah tugas. Tentu ini menjadi peluang kebaikan untuk pesantren dalam rangka turut berkontribusi bagi pembangunan nusa bangsa dan agama.
Ustaz Setyadi juga meminta kesediaan Pak Dandim untuk mengomunikasikan pada penerus beliau di Kodim 0726/Sukoharjo agar bisa terus lanjut bersinergi dengan PPTQ Qoryatul Qur’an, sehingga tak terputus meski beliau tak lagi di sana.
![]() |
| Ustaz Setyadi berharap bisa terus bersinergi dengan TNI |
Meski sedih juga karena harus berpisah dengan Pak Dandim, Ustaz Setyadi turut berdoa agar beliau yang akan berpindah tugas ke Timika, Papua Barat, diberi keselamatan dan pertolongan Allah serta mampu menjadi pemimpin yang amanah.
“Kami atas nama PPTQ Qoryatul Qur’an, mengucapkan selamat menerima amanah tugas yang baru. Semoga diberikan kemudahan, kelancaran, dan keselamatan, bisa menjadi batu loncatan untuk karir yang lebih baik, yang kedudukan itu menjadi sarana ibadah pada Allah Swt.”
Ustaz Setyadi juga mengingatkan tentang tanggung jawab atas amanah yang dipikul. Mendoakan agar bisa membawa keberkahan, dan kelak di akhirat bisa menerima buku catatan amal dengan tangan kanan, sebagai tanda keberhasilan menjalani amanah di dunia.
“Selamat bertugas dan jangan lupakan PPTQ Qoryatul Qur’an, kalau sedang pulang dan berkenan mampir maka pintu pesantren terbuka lebar,” pungkas Ustaz Setyadi.
Selanjutnya, waktu diberikan kepada Letkol Inf Supri Siswanto. Beliau memulai dengan menyerukan yel-yel bersama para santri. Menyapa santri penuh keceriaan dan semangat. Mensyukuri pertemuan ini.
“Saya merasa terhormat dan merasa sangat dimuliakan di pesantren ini, semoga apa yang dilakukan kepada saya ini diberi balasan yang baik di sisi Allah,” ungkap beliau dengan rasa haru dan bangga.
![]() |
| Pak Dandim memberikan nasihat untuk santri |
Pak Dandim mengatakan bahwa beliau menjabat di Kodim 0726/Sukoharjo dalam tempo yang cukup singkat, hanya sebelas bulan, dan ternyata sudah harus pindah tugas. Dengan gaya bercanda, beliau mengaku tak tahu penyebabnya, karena prestasi atau dianggap gagal.
“Kalau saya dianggap gagal menjadi Dandim tidak apa-apa, yang penting saya merasa tidak pernah gagal dalam menghargai semua yang hadir di sini,” kata beliau disambut tepuk tangan semua yang hadir.
Pak Dandim menyadari betul bahwa setiap jabatan pasti ada fitnah, maka beliau akan selalu berusaha dekat dengan ulama, dekat dengan ustaz, dekat dengan komunitas pengajian. “Seperti di QQ. Dan bagi saya QQ adalah rumah kedua,” kata beliau. “Saya ingin mendapat berkah dari doa-doa para ustaz dan santri, hingga terkirim sampai ke Timika sana.”
![]() |
| Majelis dihadiri santri Pucung dan Babadan |
Walau hanya sebelas bulan menjabat sebagai Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, tapi beliau mengaku sudah sebisa mungkin melakukan yang terbaik melalui semua program yang telah dilaksanakan.
Bahkan berhasil meraih penghargaan Kodim terbaik dalam swasembada pangan. Sudah mendukung terealisasinya program MBG yang sampai kini sudah ada 44 titik di Sukoharjo. Ada juga program 1000 sepatu gratis siswa tidak mampu di Bendosari, dan program TNI Manunggal Air untuk bantuan sumur dalam bagi masyarakat.
“Selama sebelas bulan ini telah terjalin kerja sama yang baik dengan QQ, saya ucapkan terima kasih, semoga dibalas kebaikan oleh Allah. Mohon maaf jika ada tutur kata dan perbuatan yang salah, mohon doa restu. Meski terpisah ruang dan waktu tidak menjadi penghalang untuk terus menjalin silaturahmi.”
Kepada santri PPTQ Qoryatul Qur’an, Pak Dandim menyampaikan nasihat, “Lebih baik capek menghafal Al-Qur’an daripada capek mencintai seseorang yang ternyata cuma dianggap teman. Tetap semangat dan istikamah!”
![]() |
| Pemberian tali asih |
Acara berlanjut dengan penyerahan tali asih dari pesantren untuk Pak Dandim. Di antaranya adalah beberapa eksemplar buku berjudul Roadmap Nabawiyah Pembebasan Baitul Maqdis, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, Buku Kecil Baitul Maqdis, Abdul Hamid Ghazi, serta Duri dan Anyelir Yahya Sinwar. Selain itu juga diberikan sebuah mushaf Al-Qur’an dan buah labu hasil panen santri.
![]() |
| Foto bersama |
Pak Dandim juga memberi hadiah kepada Ustaz Setyadi berupa jaket kopasus dan sebuah buku yang beliau tulis tentang aktivitas selama menjalankan amanah di Kodim 0726/Sukoharjo. Majelis ditutup doa keberkahan dipimpin oleh Ustaz Luthfi Zubaidi.






Posting Komentar untuk "Pindah Tugas ke Timika Papua, Pak Dandim Sukoharjo Pamitan ke PPTQ Qoryatul Qur’an, Berharap Tetap Terjaga Silaturahmi"