Santri kelas XII Matiq B MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis, asal Surakarta
Menjadi muslimah yang taat di era modern ini penuh dengan tantangan. Padahal muslimah yang taat memegang peranan penting dalam dunia. Artikel ini akan mengupas lebih lanjut tentang makna menjadi muslimah yang taat dan bagaimana hal itu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi muslimah yang taat itu menjalankan apa yang menjadi perintah Allah Swt., dan menjauhi segala larangan-Nya, serta mengikuti sunah-sunah (ajaran-ajaran) yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى. قِيلَ: وَمَنْ يَأْبَى يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang enggan.” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, siapa yang enggan itu?” Beliau menjawab: “Barang siapa yang menaatiku akan masuk surga, dan barang siapa yang mendurhakaiku, maka sungguh dia telah enggan.” (HR. Bukhari dan Ahmad)
![]() |
| Muslimah taat pada Allah dan Rasulullah |
Wanita ialah tiang negara, jika wanita-wanita di negara itu buruk maka negara itu buruk. Jika wanita-wanita yang berada di negara itu baik maka negara itu pun akan baik pula. Dan di zaman ini banyak perempuan-perempuan yang telah melanggar syariat-syariat yang telah Allah tetapkan.
Oleh karena itu di sini saya akan memberikan beberapa tips yang mudah untuk menjadi muslimah yang taat. Pertama, Menutup aurat dengan sempurna. Sebagai muslimah yang taat harus menutup auratnya mulai dari kepala hingga kaki, kecuali telapak tangan dan wajah.
Seperti firman Allah Swt., “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, serta janganlah menampakkan auratnya kecuali kepada yang mahramnya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (QS. An-Nur: 31)
Kedua, Menjaga salat. Salat itu ada dua macamnya: sunah dan wajib. Adapun jenis-jenis salat sunah: rawatib, duha, tahajud. Adapun salat wajib di antaranya: salat lima waktu (subuh, zuhur, asar, magrib, isya). Salat wajib jika tidak dilaksanakan akan mendapatkan dosa, jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala. Sedangkan salat sunah jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala, jika tidak pun tidak apa-apa.
Dari Abu Abdillah RA, juga dikatakan Abu Abdirrahman yaitu Tsauban hamba sahaya Rasulullah Saw., katanya: “Aku mendengar Rasulullah bersabda: ‘Hendaklah engkau memperbanyak sujud, sebab sesungguhnya engkau tidaklah bersujud kepada Allah sekali sujud melainkan dengan itu Allah akan mengangkatmu satu derajat dan dengan itu pula Allah akan menghapuskan satu kesalahanmu.’” (HR. Muslim)
Ketiga, Berzikir kepada Allah. Zikir yang paling ringan di lisan ialah: tasbih, tahmid, dan tahlil. Dan diriwayatkan oleh Bukhari, dari Jabir bin Abdullah RA. Rasulullah SAW bersabda: “Dzikir yang paling utama ialah Laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama ialah Alhamdulillah.” (HR. Tirmidzi)
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Serta, semoga kita diberi kelancaran dalam segala hal. Dan juga semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang melakukan ketaatan-ketaatan yang telah diperintahkan Allah Swt., dan semoga bisa istikamah dalam melaksanakannya. Aamiin. See you next time.

Posting Komentar untuk "Menjadi Muslimah yang Taat"