PPTQ Qoryatul Qur’an menggelar kajian inspiratif bertajuk “Setia di Jalan Dakwah, Kisah Perempuan Tegar di Balik Pejuang” pada Jumat siang, 10 Oktober 2025. Acara yang berlangsung di ruang kelas MITQ Qoryatul Qur’an ini dihadiri oleh ustazaat dan ummahat PPTQ Qoryatul Qur’an, dengan tujuan menggali inspirasi dari sosok istri pejuang dakwah.
Kegiatan dimulai pukul 13.30 WIB dengan Ustazah Niken Susilowati, S.Pd.I. sebagai pembawa acara sekaligus pembuka kegiatan. Beliau memperkenalkan narasumber, Ustazah dr. Ida Kurniawati, istri almarhum Ustaz Aris Munandar, Lc., Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Tengah. Almarhum dikenal sebagai salah satu penggagas dan pendiri PPTQ Qoryatul Qur’an, serta meninggalkan banyak warisan dakwah yang menginspirasi para pejuang Islam di wilayah Soloraya.
Dalam sesi sharing yang dipandu oleh Ustazah Ummi Lathifah selaku moderator, suasana hangat bercampur haru dan dipenuhi rasa kekaguman menyelimuti peserta ketika Ustazah Ida menceritakan perjalanan hidup beliau mendampingi sang suami di jalan dakwah.
![]() |
Ustazah Umi menyampaikan apresiasi untuk Ustazah Ida Kurniawati didampingi Ustazah Niken |
Beliau menuturkan, hidayah datang tanpa diundang, hadir semata-mata karena izin Allah. Ustazah Ida mengisahkan bagaimana Allah mempertemukan dengan sosok suami yang memiliki akidah murni dan pemahaman agama yang lurus, padahal dirinya bukan berasal dari lingkungan santri. “Saya berdoa agar dipimpin oleh seorang yang teguh akidahnya, dan Allah kabulkan dengan menghadirkan Ustaz Aris Munandar,” ujar beliau penuh syukur.
Meskipun Ustaz Aris saat itu telah ditinggal wafat oleh istri pertama, Ustazah Ida tetap mantap untuk menjadi pendamping hidup beliau. Alasannya sederhana namun dalam: karena agama dan akidah kokoh yang dimiliki sang ustaz. “Saya ingin menjadi bagian dari perjuangan dakwah beliau,” tutur Ustazah.
Ustazah Ida mengaku telah menyaksikan langsung berbagai badai perjuangan dakwah yang dihadapi sang suami, baik di tingkat lokal maupun nasional. Beliau tetap setia mendampingi dan mendukung penuh perjuangan tersebut. Banyak peserta menilai sosok Ustazah Ida layaknya Khadijah masa kini, perempuan tegar yang setia menemani perjuangan suami di jalan Allah.
Menutup sesi, Ustazah Ida berpesan kepada seluruh peserta agar menjadi muslimah yang mandiri, tidak manja, dan siap mendukung perjuangan suami, khususnya dalam dakwah. “Jangan takut lelah dalam mendampingi perjuangan dakwah. Justru di situlah bukti cinta sejati kepada Allah,” pesan beliau menutup pertemuan inspiratif tersebut.
Acara berakhir pukul 16.00 WIB dengan suasana hangat dan banyak peserta yang merasa tersentuh oleh kisah keteguhan hati Ustazah Ida Kurniawati. Semoga sharing pengalaman ini menjadi inspirasi bagi segenap hadiri agar terus berbakti dengan support bagi dakwah Islam, khususnya mendukung suami dalam perjuangan dakwah.
Kontributor: Ustazah Ailsa Salsabila
Posting Komentar untuk "Ummahat PPTQ Qoryatul Qur’an Ikuti Sharing bersama Ustazah dr. Ida Kurniawati: “Setia di Jalan Dakwah, Kisah Perempuan Tegar di Balik Pejuang”"